Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan Komisi 2 DPRD Kota Pekanbaru. Dalam hal ini, Kantor Dinas Koperasi dan UKM menjadi tujuan mereka.
Rombongan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muliadi dan anggotanya Dapot Singga, Yurni, Kudus Kurniawan, Fathullah, Yusrizal, Zulkarnain, Ivo Kessy, dan Ermandy itu dalam rangka sharing tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke Kota Randang.
Kadis Koperasi dan UKM Herlina didampingi Kabid Koperasi dan UKM M.Faisal serta Kasi Pemberdayaan Sri Essa Rahmadhani mengatakan di Payakumbuh UKM dikelompokkan per sentra, tergantung dari apa jenis usaha yang digeluti oleh pelaku UKM tersebut. Tujuannya untuk mempermudah program pembinaan agar lebih terarah dan sampai ke sasarannya.
“Untuk keunggulan kooperatif masing-masing UKM, demi enghindari persaingan internal di masing-masing pelaku usaha, sentra diarahkan untuk berkoperasi. Randang sudah punya koperasi sentra randang. Dan UKM di Payakumbuh sudah memiliki 1 visi untuk pengembangan usaha masing-masing, pemasaran bersama, sumber bahan baku sama, dan saling back up antar pelaku UKM,” ungkap Herlina.
Bahkan, Herlina mengaku banyak Pelaku UKM di Payakumbuh yang sudah bekerjasama dengan pelaku UKM di Pekanbaru, mereka yang sudah mengirimkan hasil produknya untuk di pasarkan di Kota Lancang Kuning tersebut.
Dibanding Pekanbaru, Payakumbuh memiliki anggaran yang kecil, sehingga efisiensi penggunaan anggaran lebih fokus ke arah pemberdayaan UMKM, Walikota Riza Falepi menginstruksikan OPD untuk memberdayakan UKM.
“Karena bagi roda perekonomian di Payakumbuh, pelaku UKM lah Primadona penggeraknya, UKM tahan terhadap goncangan resesi, makanya kita perkuat UKM dengan anggaran yang kita miliki, walaupun tak terbilang besar,” ujar Herlina mantap.
Ditambahkan juga oleh Herlina kalau anggaran yang dimiliki Pemko Payakumbuh difungsikan untuk penguatan manajerial dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta kegiatan lain dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk peningkatan pelaku dan pengelola koperasi.
“Pemko Payakumbuh fokus dengan dana daerah dan dana Pusat. Melihat sebaran kita Kota Payakumbuh dengan daerah kecil mamiliki jumlah UMKM yang terbilang fantastis, ada sebanyak 19727 terdata di Kota Payakumbuh,” terang Herlina.
Mendengar penyampaian dari Dinas Koperasi UKM, Komisi 2 DPRD Kota Pekanbaru sangat antusias melihat program yang di rancang Pemko Payakumbuh, meskipun tidak semuanya bisa dilaksanakan di Kota Pekanbaru, karena harus melihat kepada kultur masyarakat dan wilayah Kota Pekanbaru yang barang tentu lebih luas.
“Sangat menarik, penjelasannya sangat mudah dipahami, kami akan pelajari kembali dan semoga sedikit banyaknya nanti akan bisa kami coba memprogramkannya di Pekanbaru bersama OPD terkait,” ujar Muliadi.