Limapuluh kota, Suarapribumi.co.id — Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) membuka langsung Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau pada Senin (13/9).
Pada kesempatan itu, RKN menyampaikan beberapa hal dan arahan, pertama terkait Covid-19 terutama masalah vaksinasi yang sekarang ini sangat dianjurkan oleh pemerintah dimana vaksinasi ini gunanya melindungi diri dan keluarga dari virus yang cukup mematikan tersebut.
RKN menyebut pandemi ini sudah hampir 2 tahun menjangkiti masyarakat tidak hanya di Indonesia dan sudah hampir 200 negara didunia yang terjangkiti.
Kemudian RKN menyampaikan sebanyak 90 persen APBN diperuntukan untuk pembangunan fisik dan diperkirakan belum cukup untuk melakukan percepatan pembangunan di nagari.
“Untuk itu apa strategi yang harus kita lakukan dalam percepatan tersebut adalah dengan memahami visi dan misi Kepala Daerah Syafarudin DT. Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri,” ujarnya.
Prioritas lain yang tak kalah penting yang menjadi program unggulan Pemerintah Daerah pertama adalah pembangunan pariwisata yaitu pembangunan pariwisata berbasis kawasan, dan lima puluh lota memiliki kawasan unggulan yaitunya Harau.
Ada dua indikator keberhasilan pemerintah pertama meningkatkan kunjungan wisata ke lima puluh kota dan untuk itu pemerintah sudah menetapkan sampai tahun 2024 membangun 50 persen destinasi wisata baru dan setiap tahunnya membangun 10 destinasi baru.
Terakhir, RKN menyampaikan ada beberapa persyaratan dalam pembuatan destinasi baru; pertama pembebasan lahan menuju objek wisata kedua objek wisata yang akan dibangun harus milik atau aset pemerintah.
Kedua nagari harus menghibahkan 1 hektar lahan untuk pemerintah guna membangun berbagai sarana penunjang objek wisata dan pemerintah nagari harus bisa mengalokasikan dana 200 juta pertahun dari dana desa untuk pembangunan objek wisata tersebut.
Pada Musrenbang itu hadir Wali Nagari Solok Bio-Bio bersama jajarannya, Camat Harau, OPD terkait dan tamu undangan lainnya.(Syafri Ario)
