Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Menyambut perantau dan ingin memajukan kampung, bertempat di GOR M. Yamin Payakumbuh, ratusan masyarakat Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur menggelar “Taragak Basuo” bersama perantau, Kamis (6/6).
Dikatakan selain untuk menjalin silaturrahmi, kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini akan terus digelar setiap tahun, dan dijadikan ajang untuk menyerap aspirasi dan moment bagi masyarakat dan perantau untuk menetapkan program bagi kemajuan Kalurahan Tiakar.
Ketua LPM Tiakar, Afriones mengatakan dalam pertemuan perantau dan masyarakat Tiakar, rencananya kedepan akan dibentuk program tahfidz di masjid-masjid dan mushalla-mushalla yang ada di Kelurahan Tiakar, yang akan dibantu pembiayaannya oleh perantau dan masyarakat setempat.
Lurah Tiakar Aulia Fajrin, SH.I yang juga menghadiri acara tersebut mengucapkan selamat datang kepada masyarakat dan perantau dalam acara silaturrahmi dan taragak basuo serta ucapan selamat idul fitri 1440 H.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini meskipun baru pertama kali dilaksanakan di Tiakar, di satu sisi Pemko Payakumbuh sangat bangga dengan sinergi masyarakat yang ingin menciptakan generasi tahfidz di tempat ibadah, pemerintah insyaallah akan berusaha memberikan stimulan bagi program yang akan dibuat,” ujarnya.
Camat Payakumbuh Timur Ahmad Arifianto, SSTP yang juga hadir mengatakan siap membantu mensupport dan berharap kegiatan ini tidak sekali dilaksanakan, dan jadikan momentum silaturahmi dan membangun Kelurahan Tiakar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam menyampaikan apresiasi tinggi dan berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi kelurahan lain.
“Sebelumnya DPRD telah meminta ke walikota untuk kelurahan agar dianggarkan 5 persen dari APBD, semoga dengan adanya niat membangun dari para perantau dan masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah, pembangunan dapat kita laksanakan dengan baik demi kemajuan Payakumbuh” tuturnya.
