Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Ada yang berbeda dari kegiatan ramadhan generasi muda di salah satu Kelurahan di Payakumbuh, Gerakan Remaja Mesjid Assa’adah Aua Kuniang (GEMMA) Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (SAPAKU) menggelar berbagai lomba selama 6 hari. Rencananya kegiatan yang dimulai pada tanggal 22 s/d 27 Mei 2019.
Yang membuat unik semarak meramaikan mesjid di kelurahan Sapaku adalah acara pertama yang digelar pada hari Rabu, 22 Mei 2019 dikhususkan terlebih dahulu untuk masyarakat usia lanjut atau lansia.
Dikatakan Ketua Panitia Olga Hadi Saputra Lomba dihari pembukaan tersebut diikuti oleh belasan ibu-ibu dan bapak-bapak yang berumur 50 tahun keatas se Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang. Dua dewan juri penilai, Ustadz Adha dan Ustadz Ishendro merupakan jebolan Universitas Kairo Mesir terbaik yang berasal dari Kelurahan Sapaku.
“Tidak hanya generasi muda, kami dari remaja mesjid ingin membawa seluruh unsur masyarakat untuk meramaikan masjid dan musholla, selain itu peran kita sebagai generasi muda didukung juga dengan banyaknya permintaan masyarakat setempat untuk menggelar Lomba MTQ bagi lansia,” ujar Olga didampingi Ketua Remaja Mesjid Muhammad Zaky, S.Pd.
Selain MTQ tingkat lansia, kegiatan ramadhan GEMMA sangat beragam, ada lomba untuk anak-anak se Kenagarian Aua Kuniang antara lain Lomba MTQ, Azan, Pidato, Tahfiz dan Kaligrafi. Sementara itu untuk lomba cerdas cermat SMP-SMA, panitia menggelarnya untuk tingkat pelajar se Kota Payakumbuh.
“Kegiatan itu kita bagi menjadi dua tempat, satu di Masjid Assa’adah Aua Kuniang dan satu lagi di Musholla At-Taubah Talago,” tambah Olga.
Wakil Walikota Erwin Yunaz yang sebelumnya sempat berbuka puasa bersama masyarakat di mesjid Assa’adah, Senin (20/5) lalu, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga dengan kegiatan yang digelar remaja mesjid GEMMA, wawako menyebut generasi muda yang mampu mengayomi semua lini masyarakat untuk meramaikan mesjid adalah generasi hebat.
“Hebat sekali, generasi muda seperti ini yang kita harapkan dapat menjadi ujung tombak untuk meramaikan masjid dan menjadi pilar penopang agama, semoga harapan kota Payakumbuh untuk menciptakan generasi berakhlak mulia dan agamis dapat tercipta, wajib dicontoh oleh generasi muda lainnya,” ujar Wawako.