Suarapribumi.co.id — Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam Provinsi Sumatra Barat, Indonesia, dengan ibu kota Batusangkar. Kabupaten ini merupakan kabupaten terkecil kedua untuk luas wilayahnya di Sumatra Barat, yaitu 133.600 Ha (1.336 km2). Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 75% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan.
Untuk sektor pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah ubi kayu, kubis, karet, tebu, peternakan sapi potong, peternakan kuda, peternakan kambing potong, budidaya ayam ras pedaging, ayam bukan ras, budidaya itik, dan budidaya ikan air tawar. Sektor lain yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah industri konstruksi bangunan sipil, pedagang eceran makanan olahan hasil bumi, usaha warung telekomunikasi, pedagang cenderamata, dan wisata sejarah.
Luhak Nan Tuo, nama lain dari Kabupaten Tanah Datar, saat ini di Kabupaten Tanah Datar masih banyak terdapat peninggalan sejarah seperti prasasti atau batu bersurat terutama peninggalan zaman Adityawarman.
Menyoal tentang calon pemimpin di Sumatera Barat ini, siapa yang cocok untuk mengembangkan potensi yang ada di Luhak Nan Tuo ini, pertanyaan seperti itu sangat banyak di lantunkan masyarakat Kabupaten Tanah Datar ini. Melirik 4 pasangan calon yang ada, yang merupakan putera-puteri terbaik di Sumatera Barat. Kita bisa mempelajari satu persatu tentang mereka. Baik itu calon gubernur ataupun wakil gubernur.
Menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat di Luhak Nan Tuo ini, kita tertuju kepada sosok Ir. Audy Joinaldy, yang merupakan calon wakil gubernur Sumatera Barat yang berpasangan dengan H.Mahyeldy S.P dengan no urut 4.
Luar biasa sosok milenial yang satu ini, begitu banyak prestasinya di segala bidang, terutama bidang pertanian ini. Tidak ada alasan lagi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar nan cerdik pandai. Sosok Ir. Audy Joinaldy adalah sosok yang akan mengembangkan seluruh potensi yang ada di Luhak Nan Tuo ini. Mengapa demikian, Mari kita simak.
MENGAPA HARUS AUDY JOINALDY?
Dr (cand). Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng sebagai Presiden Komisaris PERKASA GROUP lahir di Jakarta pada tanggal 16 Mei 1983. Memperoleh gelar Sarjana Peternakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2005 dan Master of Science di Wageningen Universiteit Netherlands Major Food Quality Management Minor Animal Nutrition pada tahun 2007, serta Magister Manajemen di Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 2011. Audy Joinaldy mendapatkan gelar Insinyur dari Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 2019 pada tahun yang sama mendapat gelar IPM dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) serta gelar ASEAN. Eng dari Asean Federation Engineering Association (AFEO) pada tahun 2019.
Saat ini sedang melanjutkan pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), beliau juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Alumni Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor periode 2018-2022 (Hanter-IPB). Beliau kini menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Peternakan, Pertanian, Pertambangan dan Perkebunan.
Serta kontribusinya dalam bidang pertanian ini sangat luar biasa, bahkan Audy Joinaldy mengatakan misinya untuk Pertanian indonesia.
Sebagai pengusaha dibidang pertanian dan peternakan, saya Audy Joinaldy ingin menyampaikan, “Salah satu visi dan misi perusahaan kami dibidang pertanian dan peternakan adalah ingin mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dan juga mensuplai kebutuhan protein hewani murah dan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami akan terus memperjuangkan itu, baik bila kami terlibat dalam sektor swasta maupun jika kami terlibat dalam sektor pemerintahan.”
Luar biasa, Audy juga mengajak generasi milenial untuk ikut serta terlibat dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, bisa dengan berkontribusi menjadi petani muda dilahan-lahan pertanian yang ada di provinsi penghasil komoditi pangan, bisa dengan membeli produk pertanian dalam negeri, mengkampanyekan konsumsi hasil tani dalam negeri dan juga terlibat dalam penditribusian pangan Indonesia.
Masyarakat kabupaten Tanah Datar adalah orang yang pintar, karena selalu memilah sebelum memilih, dan tau dengan hukum sebab akibat. Kita sudah tau kondisi Luhak Nan Tuo ini, tanah nan subur, air nan jernih, masyarakat yang damai. Dan 75% penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Sebab Audy adalah orang yang pandai akan bidang pertanian. Akibatnya seluruh masyarakat Tanah Datar akan maju dan berkembang menuju Sumatera Barat yang Madani.
Pewarta : Farhan