Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id — Dalam menghadiri raker dan pengukuhan MUI Kab. Limapuluh Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) dalam pidato sambutannya memaparkan 5 agenda prioritas kepala daerah.
RKN mengatakan pentingnya sinergi umara dan ulama dalam membangun daerah yakni dengan sinergi yang substantif.
“Kami sampaikan hal ini agar terwujud sinergi antara umara dan ulama. Sinergi yang substantif, bukan sinergi basa basi belaka,” kata RKN di Sarilamak , Sabtu (21/8).
RKN juga menyampaikan harapan agar MUI atau ulama-ulama tampil sebagai organisasi yang kuat.
“Para anggota MUI mesti tampil sebagai ulama-ulama yang tanpa rasa takut menyuarakan kebenaran dan keadilan, serta tidak mendiamkan ketidakbenaran,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar dalam pidatonya juga menyampaikan, bahwa ulama-ulama Minangkabau sejak dahulu bukanlah ulama penjilat.
“Mereka menjadi tokoh bangsa, ulama kebanggaan umat, karena wajah nya tegak dalam memperjuangkan kebenaran,” kata Buya.
Beliau mencontohkan HAMKA, Muhammad Natsir, dan beberapa tokoh/ulama lainnya.
Pewarta: Syafri Ario, S. Hum