Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Meskipun musibah kecelakaan 1 unit minibus Inova masuk jurang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh turut mengerahkan personelnya. Para personel terus melakukan pencarian sampai berita ini ditulis, Rabu siang (12/6).
“Pencarian masih dilakukan pakai perahu. Ada sebayak 15 personel BPBD Payakumbuh yang dikerahkan,” ujar Kepala BPBD Payakumbuh melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, An Denithral dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Atrimon.
Denithral yang juga turun ke lapangan menyampaikan, sebanyak 15 personel tersebut bergabung dengan tim SAR yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, BPBD Kabupaten Agam, PMI, para relawan dan masyarakat yang turut melakukan pencarian.
“Dalam hal ini kami sebagai anggota tim saja. Personel kami yang naik perahu ada 4 orang yaitu Alex, Sony, Doni dan Con. Sedangkan yang lain menyisir pinggiran Batang Agam,” ucapnya.
Personel BPBD Payakumbuh melakukan penyisiran dari sisi sungai Situjuah Tungka sampai jembatan Beringin Barulak, Selasa kemarin (12/6). “Kalau hari ini penyisiran dilakukan dari jembatan Kantor Camat Payakumbuh Barat ke arah jembatan Ibuah,” ucap Denithral.
Pencarian korban bukannya tanpa kendala. Kendala cuaca yang kadang turun hujan lebat sehingga membuat arus Batang Agam meningkat dan deras, tak membuat semangat personel BPBD Payakumbuh untuk terus menyisir. “Mohon doa kawan-kawan semua agar korban segera ditemukan,” ucap Denithral.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal minibus Innova terjun ke jurang sedalam 30 meter di kawasan PLTA Batang Agam, Minggu (9/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Di dalam mobil ada 10 orang penumpang. Saat ini, tim SAR sudah berhasil mengevakuasi 9 korban. Satu korban lagi masih dalam pencarian.