Sejarah Baru Limapuluh Kota, Dodi Arestu Resmi Dilantik Jadi Ketua Pordasi

Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id Anggota DPRD Limapuluh Kota, Dodi Arestu resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Lima Puluh Kota untuk masa bakti 2025-2029, Kamis (30/01/2025). Pordasi Limapuluh Kota ini perdana dibentuk di Kabupaten Limapuluh Kota.

Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota ini dihadiri langsung oleh Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dodi Arestu menegaskan komitmennya untuk membawa Pordasi Lima Puluh Kota ke level yang lebih tinggi. Ia bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga berkuda di daerah ini serta menjadikannya sebagai wadah pembinaan generasi muda yang bermartabat.

“Saya berkomitmen untuk membangun generasi emas melalui olahraga berkuda, menjadikan Pordasi sebagai sarana transformasi bagi anak muda yang berkarakter dan berprestasi,” ujar Dodi.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, memberikan dukungan penuh atas terbentuknya kepengurusan Pordasi di Lima Puluh Kota. Ia optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Dodi, Pordasi Lima Puluh Kota dapat berkembang pesat dan menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat olahraga berkuda di Indonesia.

“Saya percaya bahwa Pak Dodi dan timnya memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan olahraga berkuda dan meningkatkan prestasi atlet di Lima Puluh Kota,” kata Safaruddin.

Selain memajukan olahraga berkuda, Dodi juga menaruh perhatian pada sektor peternakan kuda. Ia berharap dalam masa kepemimpinannya, jumlah peternak kuda di Lima Puluh Kota semakin bertambah sehingga mampu menghasilkan kuda-kuda handal yang mampu bersaing di berbagai kompetisi.

Kami ingin menjadikan kuda sebagai komoditas baru yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pordasi Lima Puluh Kota berencana mengadakan program pembinaan bagi peternak kuda lokal. Program ini mencakup pelatihan teknis, pengenalan teknologi peternakan modern, serta kemitraan dengan para ahli di bidang peternakan kuda. Dengan langkah ini, diharapkan kualitas kuda yang dihasilkan semakin baik dan dapat memenuhi standar kompetisi nasional maupun internasional.

Ketua Umum LSM Generasi Indonesia Bersih (GIB), Tedy Sutendi, SH, MH, yang turut hadir dalam acara pelantikan, juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Dodi. Ia berharap Pordasi bisa semakin berkembang dan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Olahraga berkuda memiliki potensi besar, baik dari sisi prestasi maupun ekonomi. Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Dodi, Pordasi Lima Puluh Kota akan lebih maju,” ucapnya.

Saat ini, Pordasi Lima Puluh Kota telah memiliki sejumlah atlet berkuda yang potensial. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para atlet diharapkan bisa mendapatkan fasilitas dan pelatihan yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi mereka. Keikutsertaan dalam berbagai kejuaraan, baik tingkat regional maupun nasional, akan menjadi salah satu fokus utama kepengurusan baru.

Selain pembinaan atlet dan peternakan kuda, Dodi juga berencana untuk meningkatkan jumlah dan kualitas event berkuda di Lima Puluh Kota. Ia menargetkan banyaknya kejuaraan yang bisa menarik perhatian masyarakat luas serta menjadi ajang pencarian bakat bagi atlet-atlet muda.

“Kami ingin menjadikan Lima Puluh Kota sebagai tuan rumah kejuaraan berkuda bergengsi, yang tidak hanya meningkatkan prestasi atlet lokal tetapi juga mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Dukungan infrastruktur juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan olahraga berkuda di Lima Puluh Kota. Dodi berharap ada peningkatan fasilitas, termasuk arena latihan yang lebih representatif dan perlengkapan yang memadai. Ia pun berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, guna mewujudkan hal tersebut.

Dalam waktu dekat, Pordasi Lima Puluh Kota akan segera menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk merealisasikan visi dan misinya. Langkah awal yang akan dilakukan adalah menjalin koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait guna memastikan sinergi yang baik dalam pengembangan olahraga berkuda dan peternakan kuda di daerah ini.

Dengan berbagai rencana strategis yang telah dipersiapkan, diharapkan Pordasi Lima Puluh Kota di bawah kepemimpinan Dodi Arestu memiliki peluang besar untuk semakin berkembang.

Jika semua program berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Lima Puluh Kota akan menjadi salah satu pusat olahraga berkuda dan peternakan kuda yang unggul di Indonesia. (SyafriA)

Tinggalkan Balasan