Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Menyikapi kondisi Pasar Rakyat Pusat Payakumbuh II Padang Kaduduak di Kecamatan Payakumbuh Utara yang masih sepi pengunjung, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh menggandeng Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Gadang untuk menarik minat warga berkunjung ke pasar yang telah diresmikan semenjak Mei 2018 lalu itu.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Arnel menyebut, kurangnya minat warga untuk berkunjung ke Pasar Padang Kaduduak itu membuat beberapa pedagang memilih tidak berjualan meski sudah memiliki lapak.
“Kita sudah layangkan surat terhadap pedagang yang tidak menggunakan lapaknya. Namun demikian, untuk kemajuan pedagang tersebut kita melibatkan KAN Koto Nan Gadang. Tujuannya agar ke depannya Pasar Padang Kaduduak bisa semakin maju,” kata Arnel, Jumat (18/10).
Tindakan tegas berupa penarikan lapak juga telah dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh terhadap pedagang yang tak menempati lapaknya.
“Ya, sesuai kebutuhan dan untuk memberikan tempat bagi pedagang baru yang mau masu, pedagang yang tidak kita alihkan ke pedagang baru. Itu jumlahnya sekitar 15 lapak,” kata Arnel.
Sebagai salah satu pasar yang diharapkan sebagai penopang pasar raya Payakumbuh, keberadaan Pasar Padang Kaduduak memang belum optimal. Kunjungan warga yang ingin berbelanja masih cukup minim.
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk memajukan pasar tersebut. Selain menggandeng KAN Koto Nan Gadang, berbagai kegiatan juga coba dipusatkan di situ.
Terbaru, Payakumbuh Agro Expo 2019 yang menambilkan berbagai produk pertanian unggulan Kota Payakumbuh dilaksanakan di Pasar Padang Kaduduak.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 10 September sampai dengan 10 Oktober.