Payakumbuh Barat, Suarapribumi.co.id – Sejumlah UMKM atau Home Industri di Kelurahan Tanjung Pauah Kecamatan Payakumbuh Barat mulai bangkit sejak diberlakukannya New Normal.
Salah satunya usaha Kripik Oviga mulai bangkit setelah terdampak Covid-19. Owner Kripik Oviga Ujang Amir mengatakan efek Corona benar-benar menghantui usaha dagang dari Kripik Oviga yang beralamat di Jalan Aceh, Tanjung Pauh, kecamatan Payakumbuh Barat.
“Sebelum virus corona muncul, usaha kami memproduksi aneka makanan ringan khas ini, seperti golong-golong, roda gandiang, rancil, sanjai karitiang, dan lain-lainnya, semua berjalan lancar,” ujarnya.
Ia mengirim produknya lima hari dalam seminggu ke luar propinsi, seperti ke Riau, Jambi, Sumut, dan Bengkulu.
Dalam masa pandemi corona yang berbulan-bulan itu, keuntungan usahanya turun drastis. Toko dan warung-warung banyak yang tutup, ditambah lagi efek PSBB.
“Dari 30 orang yang bekerja di sini, tinggal lagi 10 orang, bayangkan dari 14 buah tungku, hanya 3 tungku yang jalan,” ujarnya.
Ia mengatakan sekarang, setelah seminggu masa new normal berjalan, secara perlahan usaha ini mulai bangkit. Tungku sudah lebih dari tiga aktif, dan pekerja juga sudah bertambah dari 10 menjadi 15 orang.
“Kami sangat berharap mudah-mudahan corona ini benar-benar berakhir,” ujar Ujang Amir.
Penulis: Syafri Ario