Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Kondisi yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh terus diciptakan oleh Pemko Payakumbuh. Pada sektor pariwisata, Pemko Payakumbuh melakukan perubahan tata ruang dengan menjadikan kawasan sekitar Bukik Sibaluik sebagai kawasan untuk wisata dan perhotelan.
“Iya, ada perubahan tata ruang. Di antaranya kawasan Bukik Sibaluik untuk wisata dan perhotelan. Sedang menunggu investasinya, insya Allah hotel bintang 4,” ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi kepada wartawan, Senin (19/8).
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Riza pun berangkat ke Jakarta menuju Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan hidup untuk mempresentasikan rencananya tersebut. “Insya Allah hari ini presentasi di kementerian, doakan semoga lancar,” ucapnya.
Disampaikan Riza, Kota Payakumbuh pada dasarnya cukup terbuka bagi investasi yang dapat menumbuhkan ekonomi terutama sektor pariwisata maupun perhotelan. “Perizinan usaha kami permudah. Kalau syaratnya lengkap hari itu juga selesai. Intinya kami mendorong iklim investasi antara lain di bidang perhotelan ini,” katanya.
Sementara itu, Kadis PUPR Payakumbuh, Muslim mengatakan perubahan tata ruang tersebut terkait dengan merevisi Perda No. 3 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) untuk mengakomodir untuk rencana proyek nasional maupun pembangunan oleh Pemko. “Sejumlah proyek nasional kita akomodir dengan revisi ini seperti pembangunan jalan tol dan jalur kereta api,” ucapnya.
