Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Peserta Workshop Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang terdiri dari Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) se Sumatera Barat yang berasal dari 19 Kab/Kota se Sumbar melakukan Studi Visit ke SDN Percobaan di Jalan Ujung Gurun Padang.
SDN tersohor sebagai salah satu sekolah yang telah melaksanakan praktek baik dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Kota Padang.
Adapun tujuan Studi Visit ini sebagaimana diterangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril yang juga ikut dalam kunjungan pada Jumat (04/10/2019), tersebut.
“Ya, visit ini adalah dalam rangka melihat dari lebih dekat bagaimana praktek baik implementasi SPMI di SDN Percobaan Padang yang diterima langsung oleh Kepala SDN Percobaan Indra Gustadi, S.Pd, didampingi oleh Jon Hendri, S.Pd sebagai moderator dan guru-guru terbaik dari sekolah tersebut,”terang Dasril sembari menceritakan pengalamannya.
Mengawali sambutan dan presentasi SPMI oleh kepala sekolah Indra Gustadi, S.Pd dengan sebait pantun.
” Jalan-jalan ke Bukittinggi
Singgah dahulu ke Payokumbuah Sungguahpun ambo tagak berdiri
Dalam bathin hakikatnyo duduak basimpuah”.
Lalu dilanjutkan dengan paparan terkait praktek-praktek baik yang sudah dilakukan pihak sekolah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan Indra Gustadi, S.Pd., menjaskan, ” SDN Percobaan adalah SD dengan jumlah murid saat ini 356 siswa merupakan SD Piloting Pendidikan Karakter di Kota Padang dan juga mengembangkan budaya mutu dan rintisan pertama implementasi Kurikulum 2013 di Kota Padang dengan pendekatan Saitifik.
Dalam mengelola berbagai program kegiatan sekolah ada beberapa praktek baik (Best Praktice) dan prestasi yang kami raih tentunya juga dengan pelibatan semua stakeholder, seperti guru, siswa, komite sekokah, termasuk orangtua siswa.
Contoh pelibatan orangtua siswa yang berkompeten sesuai keahlian masing-masing untuk memberikan sosialisasi yang dibutuhkan. Seperti Dokter spesialis anak sosialisasi tentang kesehatan, orangtua siswa yang Polisi memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas dan lain-lain sesuai kondisi dan kebutuhan.
Setiap Program ekstra kurikuler (Eskul) yang akan dijalankan harus punya visi, misi dan program masing-masing, berdasarkan visi dan misi sekolah. Penyusunan program estrakurikuler harus berdasarkan analisis, bakat dan minat serta kebutuhan dan potensi pengembangan peserta didik”.
Selanjutnya kepala sekolah yang tampil low profile ini menjelaskan ” Kerjasama luar negeri juga dilakukan diantaranya dengan kedutaan Australia, dengan arahan dan fasilitasi dari Kementerian Pendidikan RI maupun atas dasar Inisiatif sekolah serta atas permintaan dan akses telepon langsung dari Kedutaaan Australia kepada ke kepala sekolah pada tahun 2016 yang lalu.
Kedutaan meminta data dan informasi data dasar tentang sekolah seperti Visi, misi, dan data-data sekolah. ” Kata pengelola program ada dua sekolah setiap Kab/kota di Sumbar yang ditelepon lansung dari Kedutaan Australia tapi banyak yang tidak merespon dengan baik atau jawabannya tidak menguasai informasi tentang sekolah yang dipimpinnya dengan baik, sehingga di abaikan oleh Pelengelola program di Kedutaan Australia.
Guru calon peserta program diseleksi berdasarkan kompetensinya termasuk kemampuan berbahasa Inggrisnya. Kerjasama dengan Korea juga ada tapi pendaftaran online oleh guru masing-masing. Ada dua orang guru SDN Percobaan yang sudah ikut magang ke Australia yakni Suciati Poro, S.Pd dan Linda Susanti, S.Pd pada tahun 2016 yang lalu.
Serta magang ke Korea Selatan diikuti oleh Suciati Poro, S.Pd pada tahun 2019 ini selama 3 bulan yang sedang berlansung sampai saat ini, guru yang ikut dan lulus mengikuti program ini ke Australia dengan biaya dari Kedubes Australia program ini tahun 2015-2018.
“Disamping itu juga ada kerjasama penggunaan aplikasi pembelajaran Edmodo dengan Canbera Australia”,Tukuknya.
MoU dengan sekolah kebangsaan Bandar Baru dari Malaysia direncanakan akan ditanda tangani nanti tanggal 27 Oktober 2019 ini”.
Terkait kegiatan pemetaan mutu tahun 2019 ini, SDN Percobaan telah membentuk
Tim Penjaminan Mutu Sekolah (TPMPS), mulai mengisi instrumen manual dari responden kepala sekolah, siswa, guru, dan Komite sekolah dengan pendampingan pengisian secara benar dan jujur, proses input isi instrumen ke aplikasi PMP oleh tim operator berdasarkan 8 standar pendidikan.
Hasil pemetaan mutu tahun lalu kami sikapi dengan melalukan tindak lanjut antara lain program pelatihan guru.
Kegiatan pelatihan guru dengan mendatangkan narasumber seperti dosen Universitas Negeri Padang , Widya Iswara dari LPMP, Guru hebat mata pelajaran dari SMP seperti guru Matematika dan IPA, Instruktur Provinsi dan Instruktur Kota serta guru-guru berpengalaman baik lainnya. Rifni, S.Pd guru SDN Percobaan yang juga Wakil kurikulum serta Instruktur Propinsi Kurikulum 2013 juga sering memberikan materi pelatihan disekolah ini.