Suarapribumi.co.id, Tanah Datar — Duduak baselo makan bajamba, itulah yang di lakulan Muslim M Yatim, anggota DPD RI sembari istirahat sore itu saat menjemput aspirasi ke Jorong Aua Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. Rabu (03/02/2021).
Hidangan di susun di tengah ruang tamu salah satu rumah warga Jorong Aua, membentuk lingkaran, Muslim beserta rombongan duduk baselo untuk mencicipi hidangan. Mulai dari sambalado tanak, goreng baluik (belut), hingga menu utama pangek lapuak.
Benar sekali, pangek lapuak adalah makanan khas Nagari Barulak, ikan di masak dengan bumbu alami, dibutuhkan waktu 8 jam untuk memasak pangek lapuak ini, hingga tulangnya lapuak (lunak) sehingga bisa dimakan, dan daun kasombi yang selalu menyertai.
Muslim begitu tertarik melihatnya, saat mencicipi hidangan pongek lapuak ini, pendatang baru di DPD RI ini lansung terheran-heran, kenapa tulang ikan ini begitu rapuh, tulangnya tidak keras sama sekali, empuk seperti daging ikannya.
“Enaknya luar biasa, bahkan saya heran saat memakannya, tulang ikan ini berasa seperti dagingnya, empuk, dan tidak keras sama sekali, apa rahasianya.” Sebut Muslim sembari bertanya.
Tabik paluak (Berkeringat), bahkan sampai 3 kali batambua (tambah) nasi Muslim sore itu. Muslim juga mengatakan, kalau dalam waktu dekat saya akan ke Barulak lagi, luar biasa pangek lapuak ini.
“Makanan khas daerah harus di lestarikan, harus di jaga, dan di ajarkan kepada anak ponakan kita cara memasaknya, sehingga menjadi ikon di setiap daerahnya. Seperti pongek lapuak ini, sekarang saya ingat pangek lapuak ingat Barulak. Tutup muslim.
Pewarta : Farhan Faridho