Karawang, Suarapribumi.co.id — Saking senangnya wanita RW (28) bersama RA (35) berpakaian seragam lengkap kepolisian dan ibu bhayangkari, RW lupa jika pasangannya RA polisi gadungan.
Polisi dan bhayangkari gadungan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tersebut sempat membuat heboh di media sosial karena video Tiktok mengenai ‘kacang hijau’ (TNI) dan ‘cokelat’ (Polisi).
Dalam video itu ia seolah membayangkan menjadi istri seorang polisi disebut Bhayangkari akhirnya pupus. Kekasingnya ternyata polisi gadungan. Karna terlalu silau dengan seragam ia tertipu oleh lelaki tersebut.
Dalam video tersebut perempuan itu menuturkan kata-kata ‘kacang hijau memang bergizi tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi, asik’.
Unggahan tersebut kemudian viral.
Namun, sesudahnya postingan itu dihapus.
Meski demikian, warganet sudah telanjur menyimpan video tersebut.
Alhirnya mereka harus menanggung malu dan meminta maaf melalui sebuah video setelah diamankan polisi.
“Saya meminta maaf atas kegaduhan video yang saya viral dengan seragam kepolisian. Saya juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar polisi Republik Indonesia,” ucap RA, dalam videonya, Rabu (8/12/2021).
Kemudian, masih dalam video tersebut, permintaan maaf juga disampaikan oleh RW yang sebelumnya pada video viral itu dirinya mengenakan baju pakaian bhayangkari berwarna merah muda lengkap dengan label nama di dadanya.
Saya beragama Islam, saya tinggal di Cikampek, saya meminta maaf atas video viral yang saya buat kepada kepolisian menggunakan baju bhayangkari dikarenakan saya tidak tahu pria yang disamping saya ternyata polisi palsu (gadungan) dan menggunakan seragam palsu,” ucap RW pada video permintaan maaf.
Perempuan berinisal RW itu sudah memesan baju khas bhayangkari melalui situs online. Kemudian, ia membanggakannya dengan mengunggahnya di media sosial.
Tapi, ia kaget saat postingannya viral. Bahkan, ia semakin terkejut ketika polisi menjemputnya di kediamannya di Cikampek, Jawa Barat.
Keduanya ditangkap di kediamannya masing-masing, prianya warga Rengasdengklok dan perempuannya itu warga Cikampek Kabupaten Karawang pada Senin (6/12/2021).
Iya sudah diamankan, laki-laki masyarakat biasa bukan anggota Polri. Perempuannya juga, keduanya juga belum menikah,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, pada Selasa (7/12/2021).
Saat ini, kata Aldi, pihaknya masih mendalami motif keduanya membuat video tersebut.
Sedangkan berdasarkan keterangan pria itu, untuk seragam polisi berpangkat Inspektur Dua atau Ipda serta baju Bhayangkari itu dibeli dari toko online.
“Kami lakukan pemeriksaan mendalami kenapa itu buar tiktok, motifnya seperti apa,” imbuh dia
Aldi melanjutkan untuk pekerjaan dari pria itu ialah petugas keamanan gudang di Karawang.
Sedangkan perempuan itu pegawai swasta.
“Masih kita dalami motif dari laki-lakinya karena Kalau perempuan itu pengakuannya dia engga tahu kalau itu polisi gadungan,” tandasnya. (Syafri)