Batusangkar, Suarapribumi.co.id – Tak terasa hanya tinggal 24 hari lagi pesta akan dimulai. Pesta para putera puteri terbaik daerah untuk merebutkan tahta kepemimpinan. Pilkada serentak, tepatnya pada tanggal 9 Desember mendatang, pesta yang akan menentukan siapa yang pantas untuk memimpin suatu daerah baik itu Bupati dan wakil Bupati, ataupun Gubernur dan wakil gubernur. Batusangkar (15/11/2020).
Menarik di simak, Provinsi Sumatera Barat tepatnya, empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sedang saling berjuang dengan visi misi mereka masing-masing, tentunya demi kemajuan masyarakat dan daerah Sumatera Barat.
Melirik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat dengan No 4. H. Mahyeldi S.P dan ir. Audy Joinaldy. Tokoh muda mendunia angkat bicara. dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed, adalah seorang dokter, wirausahawan sosial, dan CEO Indonesia Medika. Ia menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah. Atau juga yang banggakan Indonesia di pentas global. beginilah pandangannya.
“Untuk semua talenta muda Sumatera Barat, kita jangan menjadi objek politik, ide kita, gagasan kita, dan narasi kita harus bergemuruh. Oleh karena itu, saya berharap pemuda-pemudi Sumatera Barat, pilihlah pemimpin yang punya kepedulian, punya komitmen dan bisa mewujudkannya terhadap generasi milenial. Saya melihat itu ada pada calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, yaitunya dengan No 4 bapak Mahyeldi dan Audy Joinaldy, yang bisa mewujudkan dan mendengarkan gemuruh talenta muda Sumatera Barat.” Kata dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed.
Disisi lain, Audy Joinaldy calon wakil gubernur Sumatera Barat mengucapkan terimakasih dan merupakan sebuah penyemangat tersendiri bagi dirinya dan bapak H. Mahyeldi S.P terkait pandangan dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed kepada saya dan bapak Mahyeldi.
“Pesan dan harapan entrepreneur muda dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed menjadi semangat tersendiri bagi saya dan buya Mahyeldi, untuk terus berjuang bersama menghadirkan Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan.” kata Audy.
Lebih lanjut, terkait dengan kondisi pandemi Covid-19, putera asli Solok Raya itu juga menyemangati kita semua. Dan menundukan kepala, senantiasa berdoa demi keselamatan kita semua khususnya negeri Minangkabau tercinta.
“Kita bisa saling menjaga dan mengutamakan keselamatan bersama disaat kondisi pandemi Covid-19 ini, saya yakin kita bisa bangkit dan melawan wabah global ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran, kesehatan, dan kemudahan dalam segala urusan, dan juga keberkahan untuk negeri Minang tercinta ini.” Tutup Audy.
Menyoal Audy Joinaldy Orang Mana
Audy merupakan orang Minang tulen. Audy dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang taat agama dan pekerja keras. Ayahnya, Joinerri Kahar berasal dari Parak Karambia, Kampung Jua, Padang, sementara ibunya, Desmilia merupakan orang Solok.
Ayah Audy, Joinerri merupakan putra dari Kaharuddin Rajo Jale, seorang pengusaha yang mendapat gelar Datu Niaga Negeri dari pewaris Kesultanan Banjar. Adapun Desmilia merupakan cucu dari Marah Adin Datuk Penghulu Sati, seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Jawatan Pertanian Sumatra Tengah. Marah Adin tercatat sebagai pendiri Fakultas Pertanian Universitas Andalas (yang semula berada di Payakumbuh) dan Ketua Panitia Pembentukan Kota Solok. Nama kakek buyut Audy tersebut diabadikan menjadi nama jalan di Payakumbuh dan Solok.
Pewarta: Farhan