Setda Kota Pariaman : Pembentukan FPRB Perlu di percepat

Pariaman, Suarapribumi.co.id-Setda Kota Pariaman, Yota Balad menghadiri acara pembukaan Pembinaan Kelompok Siaga Bencana dan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Daerah. Acara ini selenggarakan di Santok, Kantor BPBD Kota Pariaman. Pada kesempatan ini Bapak Yota Balad menyampaiakan bahwa pembentukan FPRB perlu dipercepat. Sehubungan dengan kota Pariaman termasuk dalam zona merah bencana Gempa dan Tsunami.

“Kota Pariaman berada pada zona merah dalam hal bencana Gempa dan Tsunami. Menurut hasil penelitian para pakar bahwa Pariaman ini rentan terjadinya bencana Gempa dan Tsunami. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kemungkinan itu akan terjadi dalam waktu dekat namun tidak bisa dipastikan hari, tanggal, atau  jam berapa bencana itu terjadi.  Sampai detik ini belum ada yang bisa memastikan kapan bencana itu terjadi. Kita hanya berharap semoga ini tidak terjadi namun kita perlu mempersiapkan diri agar sewaktu-waktu terjadi bencana kita sudah siap menghadapinya.” Kata Setda Kota Pariaman, Bapak Yota Balad (21/6).

Acara Pembinaan KSB dan Sosialisasi Percepatan Pembentukan FPRB anggaran tahun 2021 di kota Pariaman  juga dihadiri oleh Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Bapak Azman, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bapak Eri Gustian, tim BPBD kota Pariaman, BPBD   Provinsi dan FPRB Provinsi seperti Bapak Yusra Agustin, Suri Hamdazir, Ibu Patra Rina Dewi, S.Si., M.Sc yang sangat berpengalaman sebagai relawan dimana beliau pernah menjadi relawan di 7 (tujuh) negara dan beliau menjadi narasumber untuk memotivasi KSB dan terbentuknya FPRB.

Kelompok Siaga Bencana (KSB) Cimparuh juga ikut tergabung dalam FPRB Kota Pariaman. Harapan kedepannya  FPRB tidak terhenti setelah pelatihan dan pembentukan FPRB ini namun dapat berkelanjutan dan aktif di masyarakat. Oleh karena itu perlu juga dorongan dari pemerintah Kota Pariaman seperti adanya Peraturan daerah ( Perda) tentang Forum PRB ini.

Pewarta  Patmanila Elpisa, S.Pd

Tinggalkan Balasan