Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh rapat dengan seluruh Kepala SD dan SMP serta pengawas se Kota Payakumbuh dalam rangka perencanaan dan persiapan pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun 1440H di Aula Eks Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (9/5).
Dalam rapat ini didapatkanlah keputusan untuk menggelar Pesantren Ramadhan tahun ini yang akan dilaksanakan selama 6 hari, 25 hingga 30 Mei 2019, di 60 mesjid yang ada di Kota Payakumbuh.
Kepala Dinas Pendidikan Drs. A.H Agustion mengatakan setiap mesjid tempat pelaksanaan pesantren ramadhan SD dan SMP akan dibantu masing-masing dengan dana 1 juta rupiah oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan.
Dijelaskan untuk peserta yang akan mengikuti pesantren ramadhan dari SD kelas 4, 5, dan 6, sedangkan untuk SMP seluruh tingkat wajib mengikutinya.
“Pesantren ramadhan menjadi salahsatu unsur penilaian di sekolah, masuknya kepada penilaian karakter siswa, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaannya di mesjid yang terdekat dengan sekolah, kita tidak ingin membebani siswa dengan datang ke mesjid yang jauh, dinas pendidikan bertugas mengatur dan menetapkan tempat siswa yang mengikuti Pesantren Ramadhan” ujar Agustion.
Drs AH. Agustion menerangkan, terjadinya perubahan-perubahan dalam pelaksanaan pesantren ramadhan terus dilakukan atas dasar masukan dan saran dari seluruh lapisan.
“Kalau dulu, anak cuma kegiatan separuh hari namun untuk tahun ini, kegiatannya selama full 1 hari, jam 9 sampai setelah sholat ashar,” tambah Agustion Tavril.
Agustion berharap semoga pesantren ramadhan tahun ini berjalan lancar dan sukses. Walikota Payakumbuh memiliki harapan utama agar terjadi perubahan karakter dan akhlak anak didik setelah mengikuti proses belajar selama mengikuti pesantren ramadhan nanti.
“Walikota berharap agar terjadi perubahan karakter siswa yang bersekolah di Payakumbuh, meningkatnya kualitas manusia secara agamis dan berdampak kepada peningkatan akhlak,” pungkasnya.
