NA-IC dan MUALIM Menggugat, Reido Deskumar: Jangan Melawan Takdir Tuhan

Politik934 views

Suarapribumi.co.id, Padang — Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumbar, pasangan Mahyeldi-Audy ditetapkan sebagai Paslon peraih suara tertinggi dengan memperoleh 726.853 suara. Disusul pasangan NA-IC yang memperoleh 679.069 suara. Kemudian, Mualim dengan raihan 614.477 suara dan FaGe yang mengumpulkan 220.893 suara. Jumlah total suara sah adalah 2.241.292 suara.

Pasangan Nasrul Abit – Indra Catri (NA-IC) mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dengan APPP Nomor : 132/PAN.MK/AP3/12/2020 pada Rabu (23/12), pukul 13.15 WIB dan sekarang pasangan Mulyadi – Ali Mukni (MUALIM) juga mengajukan gugatan ke MK terkait hasil pilgub Sumbar 2020.

Menyikapi hal itu, Reido Deskumar tim pemenangan milenial Mahyeldi – Audy Joinaldy memberikan komentar. Dikatakan Reido, terkait gugatan NA-IC ataupun MUALIM ke MK itu sebenarnya cuma menghabiskan waktu dan hanya bermain-main. Kamis (24/12/2020).

“Saya katakan mereka cuma menghabiskan waktu dan hanya bermain-main. Substansi yang mereka cari itu tidak jelas. Pertama dari regulasi aturan dari KPU UU Pilkada pasal 158 ayat 1 poin b. Kalau gugatanya lebih dari 1,5 persen, itu gugatannya tidak akan di terima (batal).” Itu yang pertama kata Reido.

Reido juga menjelaskan, alasan-alasan mereka menggugat itu tidak masuk akal.

“Alasan mereka menggugat ke MK sangat tidak masuk akal. Dikatakan pilkada yang tidak jujur dan banyak kecurangan, kecurangan seperti apa yang dilakukan Mahyeldi-Audy? Kalau kita kaji lagi, sebenarnya siapa yang melakukan kecurangan itu, siapa yang bagi-bagi beras, siapa yang bagi-bagi sembako, dan siapa yang bagi-bagi TV ke masyarakat?” Jelas Reido.

Lebih lanjut ia menjelaskannya, Reido meminta kepada NA-IC ataupun MUALIM untuk sadar dan tidak memakai logika terbalik.

“NA-IC ataupun MUALIM seharunya sadar, jangan memakai logika terbalik. Jangan seolah-olah menjadi korban. Di masa kompanye dulu kita bisa melihat jelas, adanya beras dengan logo MUALIM. Untuk itu kepada NA-IC dan MUALIM, kalau sudah kalah ya kalah saja, sekarang tuhan mengkehendaki Mahyeldy-Audy yang menang. Jadi tidak usah melawan takdir,” Tutup Reido Deskumar.

Pewarta : Farhan Faridho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *