Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Ciptakarya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat menggelar Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Payakumbuh, tepatnya di Hotel Kolivera III Sicincin selama dua hari, Kamis dan Jum’at (7-8/11).
Bertemakan “Melalui program KOTAKU dan Kolaborasi Mewujudkan Pemukiman Perkotaan yang Layak Huni, Produktif, dan Berkelanjutan”, Lokakarya ini diikuti oleh 63 orang terdiri dari kepala OPD, camat, Satker PIP, dan instansi terkait lainnya se Kota Payakumbuh.
Menghadirkan team Leader OC2 Provinsi Sumbar, Bajang Ahmadi, Biro Kerjasama, Pembangunan, dan Rantau Setda Provinsi M. Fajri Zalmi, Kepala Dinas Perkim Martha Minanda, serta Kabid IPW Bappeda Payakumbuh Onwilson Wendedi sebagai narasumber.
Walikota Payakumbuh diwakili oleh Asisten III Amriul Dt. Karayiang yang membuka acara ini menyampaikan untuk mensukseskan program KOTAKU, dalam lokakarya ini diharapkan peserta bisa merumuskan jalan keluar dari setiap permasalahan kawasan kumuh di Payakumbuh.
“Kita berharap peserta dapat bertanya dan memanfaatkan narasumber untuk mencari berbagai solusi setiap permasalahan, kita ingin untuk mewujudkan komitmen menciptakan kawasan yang layak huni dan berkelanjutan khususnya di perkotaan, maka Program KOTAKU ini adalah upaya untuk membangun platform kolaborasi dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh,” katanya.
Dalam lokakarya ini ada diskusi panel tentang kebijakan umum Program KOTAKU, strategi kolaborasi penuntasan kawasan kumuh di Provinsi Sumbar, kebijakan daerah dalam penanganan kumuh dan mekanisme pengelolaan aset serta keberlanjutan program.