Gelar Vaksinasi, Rezka Oktoberia Minta Masyarakat tak Termakan Hoax

Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id — Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar mereka segera ikut vaksin. Saat ini, kata Rezka sudah lebih dari 50 juta penduduk Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Nasional.

Srikandi Luak Limopuluah itu menegaskan vaksin Covid-19 halal dan aman namun masih banyak warga yang menolak disuntik vaksin Covid-19 lantaran terpengaruh mitos-mitos dan hoax tentang vaksin Covid-19.

“Kita harus bisa menggunakan logika dalam mengahadapi pandemi ini. Yang ada, vaksin itu berguna agar tubuh kita bisa melawan dampak dari virus corona,” kata Rezka saat kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Guguak, tepatnya di halaman rumah gadang Rezka di Jorong Mansiro, Nagari VIII Koto, Sabtu (16/10).

Rezka menjelaskan vaksin yang disuntikkan akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan respons melawan Covid-19. Respon tersebut biasanya memicu kelelahan, nyeri otot, sakit kepala atau demam.

“Efek tersebut merupakan hal yang normal dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh merespon vaksin dengan baik,” ujar Rezka yang ibunya adalah seorang tenaga kesehatan.

Adapun hoax yang beredar seperti vaksin tidak aman dan mengandung mikrochip, menurut Rezka adalah kebohongan yang dibuat-buat, padahal pembuatan vaksin tentu sudah melewati uji klinis sebelumnya.

“Untuk itu, saya menghimbau masyarakat agar dapat bijak, tabayyun dalam menerima informasi, jangan langsung percaya dengan berita-berita menyesatkan. Mari kita sukseskan lebih dari 70 persen masyarakat tervaksin, sehingga kita bisa mencapai herd immunity,” kata Rezka.

Berdasarkan pantauan wartawan, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi dari pagi hingga sore di rumah gadang Rezka tampak cukup ramai, dengan petugas vaksinator dari Puskesmas Danguang-Danguang.

Sampai Desember 2021 Rezka mendapat kuota 10.000 vaksin dari kerjasamanya dengan Kementerian Kesehatan RI. Saat ini sudah ada sekitar 250 vaksin Pfiizer dan Sinovac.

Saat diwawancara, Andi salah satu masyarakat Guguak kepada wartawan menyamapikan apresiasi kepada Rezka Oktoberia yang telah memfasilitasi vaksinasi jemput bola ini.

“Kami berterima kasih kepada Uni Rezka Oktoberia atas digelarnya vaksinasi massal ini. Memang vaksin sangat diperlukan oleh masyarakat saat ini. Hoax yang beredar tentang vaksin memang harus kita lawan, karena akan menurunkan niat orang untuk divaksin. Kami saja setelah disuntik vaksin pun tidak ada merasakan reaksi aneh-aneh kepada tubuh, semoga selepas divaksin ini, kita semua bisa imun terhadap Covid-19,” ucapnya. (Syafri/rls)

Tinggalkan Balasan