Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id — Pelaksanaan “Pesta Demokrasi” Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2022 mendapat perhatian langsung dari Kementerian Dalam Negeri. Adalah Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemdagri Yusharto Huntoyungo berdialog langsung secara virtual dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, pada pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara, Rabu (25/05/2022).
Dirjen Bina Pemdes, terkesan dengan gairah pemilih saat memonitor pelaksanaan pencoblosan di TPS 10 Jorong Tanjung Haro, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang. “Pemilihan Wali Nagari di Limapuluh Kota, sejauh ini berjalan dengan baik, aman dan tertib, suasana ini tetap kita pelihara sampai seluruh tahapan pemilihan selesai,” papar Dirjen Yusharto.
Bupati Safaruddin mengikuti pertemuan virtual di pendopo Rumah Dinas Bupati langsung memonitor pelaksanaan di sejumlah TPS. Pertemuan itu juga diikuti oleh unsur-unsur Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) Limapuluh Kota. Seusai melaporkan pelaksanaan pencoblosan di TPS 10 Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang kepada Dirjen Bina Pemdes, Bupati Safaruddin mengungkapkan apresiasi kepada panitia pelaksana Pilwanag 2022. “Alhamdullilah pemungutan suara sejauh ini berjalan kondusif, aman dan tertib, kita juga melihat pemilih antutias menunaikan hak pilihnya,” ucap Bupati Safaruddin.
Setelah memantau pelaksanan pemungutan suara di Kecamatan Luak, Bupati yang didampingi Asisten II Fitma Indrayani, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira melanjutkan monitoring di Kecamatan Payakumbuh, Suliki dan Bukit Barisan.
Pelaksanaan Pemilihan Nagari Serentak Tahun 2022 di Kabupaten Limapuluh Kota boleh dibilang “Pesta Demokrasi” terbesar sepanjang sejarah Pemilihan Wali Nagari di Limapuluh Kota. Tercatat pemilih terdaftar sebanyak 232.227 pemilih melebihi angka pemilih terdaftar pada pemilihan kepala daerah tahun 2020, dengan jumlah 224.393 pemilih. Data juga menunjukkan sebanyak 70 nagari dari 79 nagari di Limapuluh Kota bakal menggelar pemilhan untuk mencari sosok Wali Nagari yang akan memimpin pemerintahan nagari lima tahun ke depan.
“Pilwanag diikuti sebanyak 298 calon Wali Nagari, 12 orang diantaranya adalah calon wali nagari perempuan, dan sebanyak 44 calon sebelumnya adalah pejabat wali nagari atau petahana,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Nagari/Desa Limapuluh Kota Endra Azmar. Tentang latar belakang pendidikan dan profesi para calon wali nagari juga beragam, terdapat perimbangan antara jumlah tamatan SLTA/ sederajat dengan S1; S2, dengan jumlah 140 orang dan 114 orang. Jabatan Wali Nagari selain diminati oleh swasta, wiraswasta, profesional, pensiunan juga diminati Calon Wali Nagari berlatar belakang PNS sebanyak 18 orang dan TNI/Polri 2 orang. (rls/intan)