Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, sejumlah tokoh bakal menggelar upacara bendera di komplek Rumah dan Makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional RI, Ibrahim Datuk Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Adapun jadwal kegiatan upacara yang disebutkan Ketua Yayasan Ibrahim Tan Malaka (Ibratama), Ferizal Ridwan, S.Sos yakni pukul 09.00 WIB kegiatan tabur bunga di makam Tan Malaka, upacara bendera pukul 10.00 WIB, kegiatan ramah tamah atau ajang sana pukul 11.00 WIB, Ishoma 12.30 WIB dan resepsi pukul 13.00 WIB.
Upacara bendera di rumah dan makam Tan Malaka tersebut diinisiasi Yayasan Ibratama dan YPP PDRI 1948-1949. Yayasan Ibratama di ketuai oleh Ferizal Ridwan dan sekretaris Marta Suhendra serta YPP PDRI diketuai Ben Yuza dan sekretaris Ferizal Ridwan.
”Dengan akan digelarnya upacara bendera HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 di komplek rumah dan makam Tan Malaka, kami Yayasan Ibratama dan YPP PDRI 1948-1949 mengajak dan mengundang berbagai pihak untuk ikut dalam kegiatan upacara,” ucap Ferizal Ridwan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Jumat (11/8/2023) di Tanjung Pati.
”Ini juga dalam rangka memaknai dan memperingati Repulik ini didirikan,” tambahnya.
Ferizal Ridwan menyebut, persiapan jelang digelarnya kegiatan tabur bunga dan upacara bendera tersebut sudah matang baik kondisi rumah maupun pekarangan disekitar lokasi pelaksanaan upacara.
”Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan kegiatan gotong royong beberapa hari yang lalu. Saat ini, kondisi tepat pelaksanaan upacara sudah dibersihkan dan dipasangkan bendera,” katanya.
Ia berharap dengan digalarnya upacara bendera di rumah dan makam Tan Malaka, akan dapat meningkatkan rasa nasionalisme terutama generasi muda. Ia juga berharap pemuda-pemudi Limapuluh Kota menjadi pelopor semangat Tan Malak di masa yang akan datang.
”Saya berharap kepada pemuda-pemudi kita, jadilah pelopor atau warisi semangat-semangat Tan Malaka untuk kemajuan daerah. Intinya suara Tan Malaka harus lebih besar dari dalam kuburnya,” ujarnya.
”Saya berpesan agar bangsa dan negara ini mestinya tidak mengurus republik saja, mestinya pendiri dan pemilik republik juga harus diurus. Artinya, kalau mau berkah mesti selalu bersyukur dan berterima kasih dalam berkah,” pungkasnya.
Selain diikuti Pengurus Yayasan Ibratama dan YPP PDRI upacara juga bakal diikuti relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (Pak’Sa), DHD 1945, Veteran, ORMAS, OKP, Pemerintah Nagari, pelajar, mahasiswa, masyarakat serta undangan lainnya.
Editor: Syafri Ario, S. Hum