Percepatan Penurunan Stunting, Tiga Pilar Kelurahan Napar Turun ke Lapangan

Payakumbuh491 views

Payakumbuh, Suarapribumi.co.id — Pj.Walikota Payakumbuh Rida Ananda sedang gencar-gencarnya memimpin perang melawan stunting dengan telah langsung turun kelapangan memberikan bantuan serta mengajak seluruh warga dan aparatur Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh untuk mencegah dan penanganan stunting di daerahnya masing-masing sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Pj. Walikota Payakumbub Rida Ananda mengajak masyarakat untuk mencegah stunting, diantaranya dengan pemenuhan gizi yang berimbang, berprilaku hidup bersih dan sehat, hindari pernikahan usia muda, serta ikut mengedukasi masyarakat lainya tentang dampak stunting.

‘’Untuk itu peran masyarakat serta aparatur dalam mengkampanyekan stunting ini sangat penting, agar kita bersama-sama dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat lainnya untuk mencegah stunting di daerahnya masing-masing,’’ ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Pj. Walikota juga menjelaskan, persoalan masalah gizi memang perlu langkah cepat dan tepat. Stakeholder terkait harus segera bertindak. Sebagai aparatur pemerintah terdekat, Lurah serta Kepala Puskesmas harus memantau perkembangan dan melaporkan ke pihak terkait persoalan gizi tersebut.

Selain itu, Lurah serta Kepala Puskesmas juga harus mengedukasi warganya yang mengalami masalah gizi tersebut. Masalah gizi ini akan menjadi ancaman bagi generasi penerus kita nanti. kata Pj. Walikota.

Menindaklanjuti hal tersebut 3 (tiga) Pilar Kel. Napar (Lurah, Babinsa, Bhabinkantibmas) didampingi Bidan Pembina Wilayah, Kader Stanting/Posyandu, Ketua RT 01/RW 01, pada tanggal 15 November 2022 saling bersinergi menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan sembako (susu, makanan tambahan balita) & keperluan balita lainya kpd anak Stanting/Stantit.

Bantuan ini diberikan adalah merupakan hasil inovasi yang digagas oleh Camat Payakumbuh Utara Jhonny Parlin yaitu “Limosin” (lima ribu setiap senin) dimana setiap setelah apel gabungan pada hari senin seluruh ASN di Kec. Payakumbuh Utara mengumpulkan sedekah sebanyak Rp. 5000 per orang dan uang yg terkumpul akan dimanfaatkan untuk memberikan bantuan kepada warga yg membutuhkan di Kelurahan-Kelurahan dalam Kec. Payakumbuh Utara secara bergiliran.

Lurah Napar Alrinaldi didampingi Bidan pembina wilayah menjelaskan bahwa di Kel. Napar telah dilakukan pemeriksaan pada balita melalui posyandu dan alhamdulillah tidak ditemukan kasus anak stanting, hanya ada 1(satu) anak yg perkembanganya kurang maksimal yang bisa dikategorikan stantit itupun karena ada penyakit bawaan yaitu Cebreal Palcy (lumpuh otak).

“Sebagai bentuk perhatian kepedulian maka kami bersama-sama memberikan bantuan pada salah satu anak warga kami bernama Inayah umur 3,5 tahun, anak dari pasangan Aidil dan Melani yang beralamat di RT 01/RW 01 Kel. Napar Kec. Payakumbuh Utara,” paparnya.

Pihaknya berharap kedepan ada juga hendaknya pihak-pihak lain baik warga Kel. Napar ataupun warga Kota Payakumbuh yang mengulurkan bantuan kepada warga kami ini sehingga beban terhadap keluarga mereka bisa sedikit lebih berkurang mengigat orang tua dari Inayah jg termasuk kurang mampu yang berkerja sebagai petani/berladang dan mengingat Inayah masih perlu biaya untuk perawatan serta terapi rutin secara berkelanjutan. (Lrh)

Editor: Syafri Ario, S. Hum

Tinggalkan Balasan