Payakumbuh, suarapribumi.co.id — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggandeng PT Semen Padang guna mengopotimalkan pengolahan sampah yang saat ini terus dioptimalkan di Kota Payakumbuh dan sekitarnya.
Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Suprayitno menerangkan bahwa pihaknya terus berupaya inovasi untuk menghasilkan sampah yang berdaya guna di masa depan. Salah satunya dengan mengadopsi penggunaan peralatan teknologi sampah yang mutakhir seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cilacap.
“Sampah kota merupakan problem serius di hampir semua kota di Indonesia. Di Cilacap telah ada mesin pembuat keripik sampah atau resufe derived fuel (rdf),” kata Suprayitno di Payakumbuh, Kamis (18/7/2024).
Menurut Suprayitno, hasil olahan sampah dengan energi terbarukan sehingga bisa menjadi kebermanfaatan yang berarti untuk masyarakat luas di masa mendatang.
“Hasilnya bisa untuk bahan bakar semen,” sambung Pj Walikota Payakumbuh.
Sebagaimana diketahui, Payakumbuh menghasilkan sampah 80 ton per hari. Dan beberapa waktu sebelumnya telah ada MoU Semen Padang dengan semua bupati dan walikota tentang aspek pembangunan daerah, termasuk Kota Payakumbuh. (crp)
