Tulang bawang, suarapribumi.co.id.- (10-10-21) kepala badan lembaga LiBAPAN provinsi Lampung ,Junaidi angkat bicara terkait hasil investigasi awak media bersama tim LI-BAPAN di desa catur karya buana jaya kecamatan Banjar margo mestinya hal ini jadi perhatian bagi aparat penegak hukum, terkait adanya indikasi pungli dalam pengurusan PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) ini tidak akan terjadi jika semua pihak terkait peduli dan mematuhi apa yang sudah menjadi program presiden republik indonesia bapak Ir Joko Widodo.
dengan ditemukannya adanya indikasi pungli dalam pengurusan PTSL yang di lakukan kepala desa dan pokmas yang ada di desa catur karya buana jaya hal ini sudah mencoreng pemerintahan. Dan ini tidak di biarkan saya akan laporkan hal ini kepada pihak pihak terkait lanjut Junaidi.
Jelas jelas ini perintah presiden republik Indonesia agar tidak ada pungutan terkait pembuatan sertifikat yang sudah di program kan, di saat pemerintah menegaskan kepada seluruh jajarannya agar terbebas dari praktek praktek KKN .
Sungguh sangat di sayangkan. Kepala desa yang di beri amanah oleh masyarakat agar menjadi lebih maju lagi malah di buat ajang pungli dengan melakukan pembodohan kepada masyarakat nya. Apalagi dengan membawa bawa nama institusi POLRI dengan mengatakan kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan tanah nya agar ber sertifikat
Dengan rincian biaya sampul sertifikat sebesar Rp 100,000 (seratus ribu rupiah) ini dari POLRES. Ini kan mencoreng institusi POLRI.
Ini tidak bisa di abaikan dan harus ada tindakan hukum sesuai peraturan dan undang undang undang undang .
U&j tim
