Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Start etape tiga Tour de Singkarak (TdS) 2019 yang akan dilaksanakan di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah, Rabu (6/11) mendatang akan diwarnai dengan atraksi pacu itiak yang merupakan salah satu budaya lokal Payakumbuh.
“Selain atraksi pacu itiak, di lokasi start nanti juga akan kita tampilkan alat musik tradisional berupa talempong si kantutuang dan tari pasambahan,” kata Kepala Dinas Pariwista Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman, Kamis (22/8) sore.
Untuk persiapan TdS di Kota Payakumbuh sendiri, perempuan yang karib disapa Cece itu menyebut, Disparpora Payakumbuh bersama OPD terkait telah melakukan survey ketiga yang dilaksanakan, Kamis (22/8).
“Hari ini kita turun dengan anggota lengkap, termasuk PU Provinsi Sumbar, kepolisian, dan dinas perhubungan. Kita sudah melewati rute yang akan ditempuh nantinya,” terangnya.
Untuk perbaikan jalan yang tengah dikerjakan, Cece menyebut, progresnya sudah sesuai dengan perencanaan awal dan diyakini bakal siap sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Terkait rute, ia menyebut untuk tahun ini akan diarahkan ke Jalan Lingkar Utara. “Kita akan melintasi Talawi, Tugu Ratapan Ibu yang merupakan salah satu destinasi sejarah di Payakumbuh dan juga Tugu Adipura dan terakhir kembali ke arah Ngalau Indah,” lanjut Cece.
Ivent TdS juga akan coba dimaksimalkan Disparpora untuk mempromosikan beberapa destinasi wisata yang ada di daerah tersebut. Karena itu, perbaikan terhadap destinasi terus dikebut jelang pelaksanaan ivent balap sepeda internasional itu.
“Arena start di Ngalau Indah ini tengah kita perbaiki. Juga termasuk beberapa destinasi lain, seperti Jembatan Ratapan Ibu,” pungkasnya.