Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Ratusan anak sasian atau pendeka silek Minangkabau asal Sumbar akan berkumpul di Kota Payakumbuh untuk mengikuti kegiatan Festival Payakumbuh Alek Silek 2019 yang akan berlangsung pada 26-28 Agustus di Lapangan Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.
Selain tuo-tuo silek lokal, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan akan menampilkan silek tradisi itu juga akan dihadiri oleh perwakilan tuo silek dari Malaysia.
“Tuo-tuo silek dari Malaysia berjumlah lima orang. Mereka akan ikut meramaikan kegiatan kita ini,” kata Ketua Panitia Payakumbuh Alek Silek Payakumbuh, Rothman S Datuak Paduko Basa Pandeka Sago, Kamis (22/8).
Dijelaskannya, sampai sejauh ini sudah terdapat enam daerah yang dipastikan ikut ambil bagian pada kegiatan yang ditujukan untuk pelestarian silek tradisi tersebut. Keenam daerah itu adalah Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Selain Kota Payakumbuh selaku tuan rumah, juga hadir empat daerah lain yang merupakan mitra, yaitu Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kota Padang, Kabupaten Agam,” katanya.
Datuak Paduko Basa Pandeka Sago menyebut, akan ada tiga kategori yang difestivalkan, pertama kategori putra usia taruna (di bawah 20 tahun), putra dewasa, dan terakhir putri semua umur.
“Untuk masing-masing kategori akan diambil tiga terbaik dan diberikan uang pembinaan sebesar Rp1 juta,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwista Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman menyebut, untuk kegiatan ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp152 juta yang berasal dari APBD Kota Payakumbuh.
“Ini adalah tahun ketiga kita menggelar festival silek. Pada 2017 hanya untuk Luak Limopuluah saja. Sedangkan 2018 dan tahun ini se-Sumbar dan juga dihadiri oleh tuo silek asal Malaysia,” jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk melestarikan budaya silek tradisi Minangkabau.
“Jadi kita ingin generasi muda tidak lupa dengan budaya silek tradisi di Minangkabau ini,” pungkasnya.