Lima Puluh Kota, Suarapribumi.co.id – Setelah dua pasangan Darman Sahladi – Maskar Dt Pobo dan pasangan Muhammad Rahmad – Asyirwan Yunus menyatakan kepastian maju dalam Pilkada Limapuluh Kota 2020, kini muncul lagi satu pasangan baru yakni pasangan Safaruddin Datuak Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri (Datuak Safar-RKN)
“Iya, saya sudah memutuskan maju sebagai bakal calon (balon) bupati, berpasangan dengan RKN. Insya Allah, kita maju melalui Partai Golkar dan PPP. Kemungkinan, PKS juga akan ikut dalam koalisi ini. Sebab, hubungan Golkar dengan PKS sangat bagus. Golkar dan PKS selalu menjalin komunikasi yang efektif,” kata Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, Selasa (4/8/2020) malam.
Pasangan ini mengusung “tagline” Bersafari (Bersama Safar-Rizki) di Limapuluh Kota. Pasangan itu akan maju melalui koalisi Partai Golkar, PPP dan berkemungkinan besar akan didukung PKS.
Sementara untuk deklarasi secara resmi, Safaruddin, anggota DPRD Sumbar tersebut belum memastikan kapan dia bersama RKN dan koalisi parpol pendukung akan melakukan deklarasi.
“Bagi kita di Golkar, bukan deklarasi pasangan calon itu yang menjadi tujuan utama. Tujuan utama kita adalah terjadinya pertautan hati pimpinan parpol di semua tingkatan dengan pasangan calon yang akan diusung,” ujar Datuak Safar mantan Ketua DPD Golkar Limapuluh Kota itu.
Datuak Safar mengatakan Partai Golkar tidak menginginkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu dipasang-pasangkan atau dipaksa berpasangan.
“Ibarat pasangan mau menikah, hendaknya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu saling cinta dan disetujui oleh orang tua masing-masing, dalam hal ini partai politik. Sehingga, pernikahan itu berjalan langgeng. Tidak putus di tengah jalan,” kata dia.
Datuak Safar sendiri mengaku memutuskan maju pada Pilkada Limapuluh Kota 2020, setelah mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat dan kader Partai Golkar kepadanya.
“Kemudian, ini mungkin juga sudah takdir Tuhan. Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartato dalam Munas Partai Golkar 2019 menegaskan, akan memprioritaskan kader untuk maju dalam Pilkada di semua tingkatan. Jika tidak ada pernyataan Ketua Umum ini, mungkin saya tak maju,” ujar dia.
Selain itu Datuak Safar, secara pribadi mengaku tidak ingin ada kandidat lain yang terjegal atau dijegal meski sudah mantap berpasangan dengan RKN dalam Pilkada Limapuluh Kota 2020.
Datuak Safar ingin seluruh putra-putri terbaik Limapuluh Kota yang pantas menjadi pemimpin atau patut dicalonkan dalam Pilkada 2020, mendapat dukungan dari partai politik.
“Saya tidak mau dan saya tidak ingin ada kandidat yang harus disingkirkan. Saya inginnya semua tokoh yang berpotensi itu, bisa maju dalam Pilkada dan bisa dapat dukungan partai. Bahkan, saya juga ikut mendoakan agar calon independen lolos verifikasi. Sehingga, nanti terjadi kompetisi politik yang fair, sehat, dan dinamis. Kemudian, masyarakat juga bisa menentukan pilihan dari banyak calon yang muncul. Jangan dibatasi.” jelasnya.
Pewarta: Syafri Ario
