Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id — Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) membuka pelatihan desa wisata untuk 12 nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota di Aula Dinas Pariwisata, Tanjung Pati, selama tiga hari.
Pelatihan yang difasilitasi Balai Latihan Masyarakat Kementrian Desa Pekanbaru ini merupakan rangkaian kerjasama dengan Yayasan Desa Wisata Nusantara.
“Pelatihan ini merupakan rangkaian kerjasama yang dilaksanakan Yayasan Desa Wisata Nusantara dengan Mangku Kandia beberapa bulan yang lalu yang kita undang ke Limapuluh Kota membantu maping potensi desa wisata yang ada di daerah kita,” kata RKN di Tanjung Pati, Rabu (10/11).
Pelatihan ini tindak lanjut dari rekomendasi Yayasan Desa Wisata Nusantara dengan BLM Kemendes Pekanbaru. “Ya, kita direkomendasikan untuk berkomunikasi dengan BLM di Pekanbaru untuk memfasilitasi pelatihan desa wisata. Alhamdulilah awalnya diakomodir 2 nagari akhirnya dapat 12 nagari yang dilatih,” jelas RKN.
RKN mengatakan yang dilatih adalah BUMNag dan pokdarwis. “Jadi masing-masing nagari yang punya BUMNag dan pokdarwis mengutus perwakilan untuk dilatih,” ujarnya.
RKN berhadap pada akhirnya melalui BLM Kemendes ini untuk dapat membantu mendapatkan sumber anggaran baru membangun 12 nagari itu khususnya untuk membangun sektor parwisata.
Adapun 12 nagari tersebut adalah Nagari Gurun, Andaleh, Sikabu-Kabu, Tanjuang Bungo, Galugua, Koto Bangun, Maek, Talang Maur, Banja Laweh, Halaban, Taram dan Harau.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Nagari Limapuluh Kota, Zuhdi Perama Putra berharap semoga program tersebut dapat menunjang agenda prioritas Kabupaten Limapuluh Kota dan nagari yang diutus bisa lebih baik lagi dalam mengelola pariwisatanya.
Pewarta: Syafri Ario, S. Hum