Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Tim yang dipimpin oleh Wakil Rektor (WR) III UNP Prof. Dr. Ardipal, M.Pd mengunjungi Masjid Istiqamah Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan didampingi oleh Asisten II Elzadaswarman,kadiknas, Kadis PU, Kadis Naker Perin, Kabag Kesra, Kabag Protokol, Kabid Humas, Camat Payakumbuh Selatan dan tokoh masyarakat setempat.
Selain bersilahturrahmi dan bertatap muka dengan masyarakat masing – masing Tim memberikan bantuan dana sejumlah Rp.20 juta untuk kelanjutan pembangunan di masing – masing Masjid tersebut.
Sebelum Tim turun ke masing – masing Masjid yang telah ditentukan, kedua Tim bersama rombongan dijamu buka puasa bersama di kediaman Walikota Payakumbuh dan melakukan shalat maghrib berjamaah yang diawali pemberian Taushia oleh Mulyadi muslim penceramah yang tergabung dengan Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya Walikota yang diwakili oleh Asisten II mengucapkan terima kasih kepada TSR Provinsi Sumbar.
“Kami yakin kehadiran TSR di Limbukan akan menghadirkan kharismatik dan informasi kekinian tentang Sumbar dan Indonesia
Kota Payakumbuh hanyalah kota sedang dengan penduduk 130 ribu jiwa. pemko giat melakukan pembangunan. Sesuai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota yang mencakup segala aspek. Insyaallah kota Payakumbuh akan Menjadi kota mempesona di Sumbar, kata Asisten II tersebut.
Ardipal dalam sambutannya mengajak jemaah untuk senantiasa bersyukur, nikmat iman dan sehat, sementara di RS banyak pasien yang tidak bisa hadir bersama kita.
Disampaikan ardipal, sebenarnya rektor langsung yang akan hadir. Sayangnya beliau masih rapat saat kami berangkat.
“Kalau ingin menyelamatkan generasi muda adalah melalui pendidikan. Dan pemprov sangat peduli untuk memajukan pendidikan itu guna peningkatan SDM,” ujar ardipal.
WR III juga mengatakan yang mencengkram generasi muda kita di era globalisasi yang sangat bebas yang tidak bisa dibendung, Mencengkram itu ada berupa judi online, film porno, seks online.
“Dan pendidikan lah yang akan membentengi yang mencengkram itu, anak generasi muda yang belum bisa memfilter, peran ortu sangat penting, jangan biarkan generasi muda kita bebas, kita bentengi mereka dengan pendidikan karakter. Lanjutkan pendidikan generasi muda hingga Perguruan Tinggi, kalau tidak mau meningkatkan SDM, kita akan tettinggal, Indonesia butuh generasi yang punya iptek, imtaq, lifeskill, soft skill dan social interaktif. Tingkatlah pendidikan. Jadilah raja di negeri sendiri ditengah kemajuan iptek,” ujarnya.
Bantuan diteria pengurus mesjid sekaligus imam mesjid, Irwanto Dt marajo kayo.