Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Terkait kabut asap yang telah beberapa hari ini mendera kota Payakumbuh, Walikota melalui Sekretris Daerah mengadakan rapat koordinasi membahas kabut asap yang sudah berbahaya. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, dan juga bersama Asisten I dan II, serta Kepala OPD sekota terkait di ruang kerja Sekretaris Daerah di Lantai 2 kantor balaikota baru ex. Poilko, Senin (23/9).
Sekda Rida Ananda saat memimpin rapat mengatakan bahwa cuaca di kota Payakumbuh sudah berbahaya.
“Untuk menanggulangi kabut asap dengan status berbahaya berdasarkan hasil pengukuran dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kualitas udara pada tanggal 22 september pukul 12-14 siang sudah berbahaya untuk kesehatan”, ungkap Rida.
Selanjutnya, untuk itu dari hasil rapat koordinasi yang telah kita sepakati bersama, maka tentang dampak dari kabut asap di kota Payakumbuh terhadap siswa dan pelajar maka seluruh aktivitas belajar di sekolah akan dihentikan sementara yang dimulai tanggal 23-25 September 2019, dan masuk sekolah kembali tanggal 26 September 2019 (seandainya kondisi pencemaran udara membaik)”, tambahnya.
Akan tetapi, meskipun siswa dirumahkan untuk beberapa hari kedepan diharapkan kepada orang tua untuk dapat membimbing anak nya di rumah sehingga aktifitas mereka dapat berjalan maksimal”, harap Rida.
Kemudian kepada seluruh ASN Pemko Payakumbuh Sekda menghimbau agar besok hadir mengikuti Shalat Istisqo pada jam 7.30 WIB di Lapangan Sari Bulan Kelurahan Sawapadang Aua Kuniang yang juga dihadiri oleh walikota payakumbuh. Dan untuk absensi finger print dilakukan di lokasi terdekat.
Undangan juga disampaikan untuk Forkopimda beserta anggota DPRD untuk turut menghadiri sholat istisqo tersebut dan juga beserta jajaran dari Kantor Kementrian Agama Kota Payakumbuh.