Sosok Ir. H., Mulyadi, Calon Gubernur Sumatera Barat di Mata Jurnalis Parlemen

Politik680 views

Tanah Datar, Suarapribumi.co.id
Gerimis sore itu, di kedai kopi ku berteduh, seorang senior kusapa, jurnalis muda yang bertahun lamanya bergelut di parlemen untuk menjalankan tugas jurnalisnya. Tentu setiap harinya bertemu dengan wakil rakyat. Sontak aku ingin bertanya sambil mencuri pengalamannya. Banyak pertanyaan yang aku tanyakan sore itu kepadanya, seputaran kinerja setiap wakil rakyat tentunya. Batusangkar (09-11-2020).

Syafri Ario begitulah namanya. Berhutang rasanya saya pada sejarah, seandainya tulisan ini tidak saya tuliskan, ku hisap rokok nikmat rasanya Sembari menyedu kopi yang telah ku pesan. Pertanyaan formal mulai ku tanyakan, bagaimana rasanya liputan di kancah parlemen DPR RI?

“Ketika saya menapakkan kaki di Gedung Senayan, disaat itu saya mulai bergelut dan bergelimang dengan wakil rakyat dari seantero negri. Saya diutus dari Pekanbaru untuk mewakili Haluan Media Grup (Haluan, Haluan Riau dan Haluan Kepri) di Jakarta. Sebagai seorang jurnalis dari Haluan Media Grup, saya dibebani tugas khusus untuk mengawal pemberitaan dari 3 provinsi tersebut di Jakarta khususnya DPR-RI. Setiap hari saya memantau langsung bagaimana wakil rakyat dari tiga provinsi (Sumbar, Riau dan Kepri) berdialektika di gedung rakyat itu,” kata bg Rio yang akrab kusapa.

Melirik kinerja dari setiap anggota DPR RI, tentu baik buruknya pasti ada, kutanyakan bagaimana mereka yang di berikan kepercayaan oleh rakyat di Senayan sana, benarkah mereka selalu memperjuangkan rakyatnya, ataukah seperti banyak rumor yang beredar, wakil rakyat yang pemalas dan sering tidur di waktu rapat?

“Tak dapat saya pungkiri ada yang hanya sekedar numpang nama setelah terpilih namun jarang muncul dalam rapat-rapat di senayan untuk menyuarakan aspirasi rakyat di daerah pemilihannya. Ada memang yang rajin hadir di setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP), Paripurna dan rapat-rapat lainnya dalam rangka membahas kebijakan yang terbaik untuk negri ini, namun sayangnya, tak banyak yang vokal dan berani bersuara lantang memperjuangkan daerah pemilihannya.

Dari puluhan anggota DPR-RI dari Sumatra Barat, ada juga seorang anggota dewan yang saya amati dari hari ke hari yang membuat saya terkesima. Dia telah membuat hati saya lega, sedari berasal dari Sumatra Barat ada harapan untuk melihat cucu-cucu Agus Salim, Bung Hatta, Sutan Sjahrir dan tokoh lainnya di Sumbar, ada sosok seperti mereka di era sekarang yang menyambut tetesan perjuangan mereka,” Kata Rio sembari menghembuskan asap rokoknya.

Penasara, siapa sosok yang di bicarakan bg Rio, seperti sebuah teka-teki yang harus ku tebak, menerka-nerka aku kala itu, sekali menerka aku lansung benar, ternyata Sosok itu adalah Ir. H., Mulyadi. Di Sumatera Barat semua orang tidak asing lagi dengan sosok Ir. H., Mulyadi, ini. Harapan dan kepercayaan masyarakat Sumatera Barat selalu puas karenanya, begitulah yang banyak masyarakat di Sumatera Barat katakan.

Kinerja di Senayan sana, tentunya Bg Rio lebih mengetahui, menjawab bagaimana kinerja Ir. H., Mulyadi, di Senayan sana. Bg Rio menjawabnya.

“Ir. H., Mulyadi, sosok satu ini membuat saya lega di tengah abad-21 ini dimana tokoh minang tak lagi se-hebat era-era sebelumnya. Mulyadi tokoh Minang harapan Sumbar asal Bukittinggi ini harus saya akui salah satu yang terbaik diantara anggota dewan lainnya bukan hanya untuk Sumbar tapi Indonesia. Cukup sulit mungkin untuk melakukan penilaian bagi masyarakat untuk wakil-wakil rakyat di senayan karena semua rapat-rapat di sana dipastikan tak akan sampai ke daerah.

Peliputan media hanya sebatas isu hangat di pusat, namun mereka yang vokal memperjuangkan daerahnya terkadang tak tersorot. Saya merasa menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mengungkapkan ini. Empat tahun di DPR-RI dari 2013 hingga 2017 menjadi rutinitas saya untuk mencatat pergerakan semua anggota dewan dari Sumbar, Riau dan Kepri. Mata dan telinga saya menjadi saksi begitu ngototnya Ir. H. Mulyadi memperjuangkan Sumbar, dengan gaya bicaranya yang khas dan tertata rapi ia menyampaikan gagasan-gagasan cerdas dan terukur baik untuk Sumbar maupun untuk Indonesia.

Dengan semangat, menyambung pembicaraannya rokok kembali bg Rio bakar.

Selaku Ketua Komisi ia memang sadar akan fungsinya, saya harus mengakui Mulyadi, seorang yang cerdas dan berhati tulus untuk bangsa khususnya untuk Sumatra Barat.

Heran aku sore itu, gerimis tidak lagi turun, hanya meninggalkan suhu dingin yang menyentuh. Kenapa bg Rio begitu bersemangat bercerita tentang sosok Ir. H., Mulyadi,. Aku bertanya ada apa.

“Bagaimana saya sampai menilainya seperti itu, tak lah saya mau sembarang nilai, kalau tak melalui hipotesis. Ia tak peduli mau ada mata kamera atau tidak, suaranya untuk memperjuangkan Sumbar terlalu acap saya dengar. Sebagai saksi mata yang hadir saban hari di senayan tentu setidaknya saya lebih mengenal mereka, karna melihat setiap hari kurenah para wakil rakyat itu. Siapa yang vokal, siapa yang diam saja, siapa yang bermain dan siapa yang tak pernah hadir.” katanya menjelaskan.

Mengenai kunerjanya, Bg Rio menceritakan banyak sekali, sehingga tak kutulis semunya. Ini hanya beberapa kinerjanya saja yang saya paparkan.

“Sebut saja yang tampak sekarang Jembatan Layang Kelok 9, jika ditelisik lebih dalam, ada peran besar Ir H. Mulyadi hingga Jembatan Layang Kelok Sembilan semakin membesarkan nama Sumatera Barat di Kancah Nasional.

Padang Pariaman pun kecipratan tangan dingin Mulyadi dalam Pembangunan Irigasi Batang Anai. Kecintaannya dalam dunia Pendidikan pun dituangkan dalam perjuangan Mulyadi di Parlemen untuk Pembangunan Rusunawa bagi puluhan Pondok Pesantren di Sumatera Barat, belum lagi infrastruktur lainnya.

Lihai bernegosiasi demi kemajuan masyarakat dan daerah kelahirannya. Maka jangan heran, ‘Legislator Ulung’ sangat layak di sematkan kepada Mulyadi. Masa depan Sumatera Barat tercinta ada ditangan beliau.

Program Pemberdayaan Masyarakatpun tak ayal juga diboyong Mulyadi ke Ranah Minang. Seperti Program Pemberdayaan Masyarakat dari Pemerintah Pusat berupa bantuan dan pelatihan juga beliau bawa ke tanah kelahirannya, sebut saja Pengadaan Traktor Tangan, Mesin Kapal Nelayan, Becak Motor serta Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).

Beliau juga memperjuangkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk banyak daerah di Sumatera Barat, Ribuan Kepala Keluarga sangat terbantu dengan apa yang telah diperjuangkan oleh Mulyadi.

Rekam jejak Mulyadi sangat membekas bagi masyarakat Sumbar, sampai-sampai masyarakat latah menyebut Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) dengan lampu Mulyadi.

Tidaklah heran, jika Mulyadi bisa mendapat kepercayaan masyarakat Sumatera Barat selama tiga periode memperjuangkan masa depan masyarakat di Gedung Paripurna Republik Indonesia.

“Suara terbesar dari pada Pemilihan Calon Legislatif 2019 lalu dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat adalah bukti nyata jika Mulyadi sangat dicintai masyarakatnya,” Tutup Bg Rio kepada media ini.

Pewarta: Farhan Faridho

Tinggalkan Balasan