Payakumbuh, Suarapribumi.co.id — Akhirnya, lambat laun tampak mulai terungkap, bahwa isu Wako Riza Falepi nikah siri adalah fitnah belaka seperti yang pernah diklarifikasi oleh Wali Kota dua periode tersebut bahwa isu itu tidaklah benar adanya.
Riza Falepi mengungkapkan keheranannya. “Kok terkesan seperti memaksakan cerita dan merasa lebih tahu tentang saya dari pada saya sendiri?,” ucapnya.
Cerita bersambung, dikatakan bahwa istri pak wali marah dan akhirnya pindah ke Bandung, padahal menurut Riza cerita yang sebenarnya adalah, justru ia harus merelakan istrinya untuk bolak balik Bandung-Payakumbuh agar bisa memberikan pendampingan serta mengawasi anak-anaknya yang sedang bersekolah di Bandung,
“Apalagi si sulung yang kini sudah menduduki bangku SMA kelas 2, demikian pula dengan adik-adik dibawahnya yang butuh pengawasan ketat,” imbuhnya.
Kemudian cerita lain bersambung lagi terkait pengaduan DJ yang terfitnah, DJ yang tak lain hanya sebagai teman seangkatan saat sekolah, merasa difitnah dan kemudian melaporkan Wawako ke Polisi sebagai terlapor.
“Orang dituduh melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan, tentu ibu DJ ini tidak terima atas tuduhan itu, karna ia sendiri tidak pernah melakukan nikah siri seperti yang dituduhkan. Tidak mungkin ia melaporkan yang bersangkutan. Mungkin dia akan memilih diam saja karena jika sudah sampai ke polisi ceritanya tentu akan lebih terbuka,” ucap Riza.
Cerita bersambung lagi dengan berbagai episode, saat dikonfirmasi terkait isu bahwa istri Riza menggugat cerai.
“Kalau itu gampang saja untuk ngeceknya, tinggal datang ke Pengadilan Agama, di sana bisa dilihat apakah terdaftar atau tidaknya. Aneh, kadang aktor/tukang cerita ini asbun saja, atau cupaknyo memang segitu barangkali,” gumam Riza.
Sambungan isu berikutnya dikatakan bu DJ dan anaknya pernah menggunakan mobil dinas wali kota.
“Setau saya nggak pernah tuh, malah seingat saya justru mobil dinas wakil wali kota yang sering digunakan untuk memobilisasi warga beberapa waktu lalu, bahkan lucunya ada orang yang melihat, mobil dinas bernopol BA 2 M menjemput bu DJ ke bandara. Saya kira itu sah-sah saja. Jadi mari kita lebih hati-hati melihat persoalan ini, jangan tendensius dan terlalu mudah berspekulasi kalau nggak tahu betul. Sampai hari ini saya pribadi masih tidak begitu ambil pusing,” tukuk Wako Riza Falepi. (Syafri/sp)