Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id – Sejumlah Perusahan Tambang Batu Andesit di sekitar Kecamatan Pangkalan kolaps, ada yang tutup tak beroperasi lagi.
Salah saorang, PR dari Perusahaan Tambang yang beroperasi di Nagari Mangilang mengungkapkan setidaknya dari 8 perusahaan tambang yang dulunya aktiv sekarang tinggal 2 saja yang beroperasi.
“Paling tinggal 2 atau 3 perusahaan yang masih beroperasi itupun hanya untuk memenuhi permintaan yang kecil-kecil, tak seperti tahun 2018 atau 2019,” ungkapnya di Pangkalan, Jumat (1/5).
Bahkan perusahaan yang masih aktiv merumahkan karyawannya dan gaji dipotong.
“Belum tau nasib kami ini, mudah-mudahan segera kembali lancar,” keluhnya.
Menurut info yang ia terima, pandemi Covid-19 salah satu penyebab kolapsnya perusahaan tersebut karena banyak anggaran proyek yang dialihkan ke penangangan Covid-19.
“Suplai ke proyek BUMN menjadi terhenti,” ujarnya.
Selain itu memang banyak juga proyek di luar yang tidak berjalan sehingga permintaan berkurang drastis.
Pewarta: Syafri Ario, S. Hum