PAYAKUMBUH, SUARAPRIBUMI — Dalam mensukseskan kebijakan pembangunan daerah, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi suatu hal yang cukup krusial. Kurang maksimalnya koordinasi antar OPD terkait seringkali mengakibatkan terhambatnya proses pembangunan di daerah.

Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai hal yang bisa menghambat proses pembangunan daerah yang tentu saja merugikan masyarakat tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh secara rutin menggelar kegiatan koordinasi yang membahas berbagai permasalahan kebijakan pembangunan bersama seluruh jajaran OPD terkait.
Asisten II Pemko Payakumbuh, Elzadaswarman menyebut, dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan rapat koordinasi tersebut unutk memastikan adanya sinkronisasi kebijakan pembangunan yang dilaksanakan antar OPD.
“Kita perlu meningkatkan koordinasi antar kawan-kawan OPD, karena setiap kegiatan yang dilakukan satu OPD seringkali berhubungan dengan OPD lainnya,” kata Elzadaswarman, Selasa (30/4).
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemko Payakumbuh Arif Siswandi menyebut, dalam merealisasikan kebijakan pembangunan daerah pastinya setiap OPD menemukan berbagai permasalahan di lapangan dan hal itu perlu disikapi dengan cepat, sehingga rencana pembangunan yang sudah disusun bisa terlaksana sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
“Berdasarkan arahan pimpinan melalu Sekda (Sekretaris Daerah), setiap Asisten harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di tingkat OPD yang perlu dikoordinasikan dengan OPD lain,” katanya.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena tidak semua permasalahan yang dihadapi OPD harus diangkat ke pimpinan atau wali kota.
“Kalau bisa dituntaskan rencana kerja di setiap OPD itu sampai tingkat asisten saja dan pertemuan untuk pembahasan itu akan kita lakukan secara berkala. Sehingga persoalan itu bisa tuntas di bawah jadi tidak seluruhnya ke pimpinan, sehingga itu bisa mempercepat proses pembangunan,” ulasnya.
Yang selama ini sering terjadi, asisten baru mengetahui ada permasalahan di lingkungan OPD ketika permasalahan itu sudah disampaikan ke kepala daerah.
“Asisten biasanya baru tahu begitu ada masalah, tapi dengan adanya pertemuan dan koordinasi ini tentu apa-apa permasalahan yang muncul bisa diketahui lebih cepat, sehingga solusinya juga bisa segera dicarikan,” pungkasnya kemudian.
Pertemuan yg berlangsung di ruang pertemuan Randang lantai 2 Balaikota ex. Poliko tersebut dihadiri oleh seluruh OPD dan Bagian sekretariat daerah di bawah komando asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan dan juga turut di undang BUMD dari PDAM kota Payakumbuh.