Payakumbuh, Suarapribumi.co.id — Kecamatan Payakumbuh Barat mulai menyasar vaksinasi COVID-19 bagi pekerja industri rumahan yang selama ini belum terakses.
Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri mengatakan ini salah satu upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di Payakumbuh Barat.
“Payakumbuh Barat juga sentra makanan olahan oleh-oleh khas Payakumbuh, maka pekerja dari pabrik roti, pabrik sanjay, dan pabrik lainnya ini yang akan kita berikan pelayanan vaksinasi jemput bola,” kata Ul Fakhri di Payakumbuh, Rabu (17/11).
Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz yang turun lapangan memantau pelaksanaan vaksinasi kepada puluhan pekerja di lokasi usaha home industri pabrik roti Nikki Echo.
Ul mengatakan pelayanan vaksinasi jemput bola atau door to door yang diinisiasi oleh Pemkot Payakumbuh akan efektif dilaksanakan di daerahnya karena banyaknya warga yang bekerja di pabrik makanan.
“Yang menjadi sasaran vaksinasi door to door adalah kelompok masyarakat yang memang belum terakses oleh kegiatan vaksinasi selama ini yang dilakukan stasioner di kantor lurah, kantor camat, maupun puskesmas,” katanya.
Menurutnya vaksinasi jemput bola kepada kelompok masyarakat juga memberikan kemudahan untuk masyarakat yang selama ini kesulitan mengantri vaksinasi karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
“Jadi warga kita yang tidak dapat meninggalkan pekerjaannya tetap mendapatkan haknya untuk divaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan data vaksinasi di Payakumbuh hingga 15 November 2021 sudah mencapai angka 64,15 persen dan diharapkan dapat mencapai 70 persen menjelang November 2021.
“Mari sama-sama kita sukseskan vaksinasi COVID-19 di Kota Payakumbuh, sehingga bisa meraih herd immunity atau kekebalan komunal setelah itu pemkot bisa mengambil kebijakan baru terkait aktifitas masyarakat kota,” katanya.
Meski sudah banyak warga Kota Payakumbuh yang divaksin, Erwin mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. (Syafri Ario)