Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dafrul Pasi mengungkapkan, kualitas udara di daerah tersebut dalam kondisi tidak sehat dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di angka 122.
“Terakhir pengujian kita lakukan kemarin (Selasa, 17/9) sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Dafrul Pasi kepada SUARAPRIBUMI, Rabu (18/9).
Dijelaskan Dafrul Pasi, untuk Rabu (18/9) ini pihaknya belum melakukan pengujian kualitas udara terbaru karena memang keterbatasan personel untuk melakukannya.
Namun demikian, berdasarkan pantauan kasat mata, ia menilai tidak terjadi perubahan ISPU yang signifikan di dibandingkan Selasa lalu.
Terkait rekomendasi libur sekolah, pihak DLH terlebih dahulu akan melakukan rapat dengan pimpinan daerah. Namun untuk rapat koordinasi baru akan dilakukan apabila ISPU menembus 150.
“Kalau sudah di angka 151 baru kita lakukan rapat koordinasi bersama pimpinan dan Dinas Pendidikan. Tapi sampai sejauh ini belum ada rekomendasi untuk meliburkan sekolah,” jelasnya.
Meski belum ada rekomendasi meliburkan sekolah, Dafrul Pasi menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk mengurangi aktivitas belajar di luar ruangan.
“Kalau memang harus beraktivitas di luar gunakan masker dan perbanyak konsumsi air putih,” pungkasnya.
Menyikapi kondisi kabut asap yang beberapa waktu belakangan melanda Kota Payakumbuh, Pemko Payakumbuh sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran erkait waspada kabut asap.