Payakumbuh, SUARAPRIBUMI — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke V tahun 2019 tingkat Sumatera Barat yang dipusat di Kota Payakumbuh libatkan ribuan orang santri yang berasal dari 9 pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Randang, ini.
Peringatan HSN V ditandai dengan pelaksanaan Apel Akbar santri dipusatkan di lapangan Kubu Gadang, Kamis (17/10/2019) dan dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenag H Hendri yang kala itu hadir bersama Kabid Pakis beserta jajaran dan 19 Kepala Kankemenag Kota / Kabupaten di Sumbar.
Apel Akbar santri juga dihadiri langsung Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang hadir bersama Forkopimda dan pimpinan ponpes. Adapun pelaksana apel akbar santri dipercayakan kepada Ponpes ICBS Payakumbuh.
Sekapur sirihnya, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Jufrimal sampaikan terima kasih kepada Kakanwil yang menunjuk dan mempercayakan Payakumbuh sebagai tuan rumah kegiatan.
“Terima kasih kami aturkan juga kepada Walikota Payakumbuh dan jajaran yang telah memfasilitas HSN dari awal hingga akhir. Kami doakan semoga menjadi amal shaleh dan hanya Allah lah yang akan membalasnya. Saat ini di Kota Payakumbuh telah ada 7 ponpes. Dan insyaallah hari ini akan diresmikan 2 ponpes yang baru oleh Kakanwil dan Walikota Payakumbuh.
Sementara Walikota Payakumbuh Riza Falepi pada momen HSN ini berpesan agar jajaran pondok pesantren di Indonesia bersyukur sejak disahkannya regulasi penyelenggaraan ponpes. Menurut Riza dengan adanya regulasi terkait pesantren merupakan sebuah komitmen kongkrit bagi Pemko Payakumbuh semakin kokoh melangkah untuk memajukan ponpes yang ada di Payakumbuh.
“selamat hari santri dan terima kasih untuk jajaran Kanwil Kemenag Sumbar yang memilih Payakumbuh. Sudah saatnya kita instansi vertikal dan pemda samakan persepsi majukan ponpes. Bukan yang maju semakin sangat maju. Dan ada yang jalan setapak demi setapak. Kita berharap santri kedepan tampil sebagai tulang punggung pembangunan bangsa. Untuk itu, Bangunlah spiritual dan kekuatan mental yang besar untuk andil membangun bangsa. Membantu pejuang membangun bangsa. Pesantren harus bangun membenahi diri, cerdaskan diri. Jangan berada dalam lalai dan kebodohan, termasuk lalai dengan gadget. Tapi, kejarlah cita cita, kita sukseskan cita – cita bangsa,”pesan Riza.
Diluar dari itu, ulas Riza, tegas. “Kami tegaskan, bahwa Islam adalah agama paling toleran, islam bukan radikal. Kapan islam in toleran ?. Itu hanya oknum yang mengamalkan paham melenceng diluar norma. Untuk itu kepada santri kami pesankan, tunjukkanlah kebesaran islam, spirit santri dalam membangun bangsa. Jadilah tulang punggung bangsa guna mewujudkan perdamaian dunia,”tegas Riza.
Dikatakan Riza lagi pada sambutannya di HSN V tahun 2019. “Terima kasih kepada para pimpinan ponpes, para mudir yang sabar mengajar terkadang tampa pamrih. Terkadang honor dibawah standar. Para mudir mampu mentranspormasikan ilmu islamiyah, guna meraih rahmatan lil ‘alamiin. Memberikan teladan pada dunia. Dengan semangat HSN ini, insyaallah Pemko Payakumbuh akan semakin intens akan tumbuh kembangnya pesantren guna melahirkan calon pemimpin bangsa dari pesantren. Itu bukan mimpi jika kita mau berbuat bersama,”pungkas Riza.
Selanjutnya, Kepala Kanwil kemenag Sumbar Hendri dalam sambutannya memaparkan bahwa HSN ditetapkan 5 tahun lalu melalui Kepres Nomor 22 tahun 2015.
Dalam sambutannya, Kakanwil Hendri lebih menekankan peran kementerian agama dalam penguatan regulasi ponpes, peningkatan sarpras, peningkatan kapasitas dan sdm mudir, peningkatan kualitas santri serta penganggaran insentif dan BOS Ponpes termasuk kesamaan hak antara lulusan pesantren dengan sekolah umum, madrasah dan paket.
Kesempatan itu, HSN V tahun 2019 dirangkai dengan penandatanganan prassati peresmian 2 pondok pesantren baru sekaligus lounching kampung santri.