Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab 50 Kota Rakor Pariwisata dan Undang Para Pakar Wisata

Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Dinas Pariwisata se-Sumatera Barat di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota.

Dalam kegiatan tersebut dibahas sejumlah persoalan pariwisata mulai dari pengembangan desa wisata hingga pengembangan agrowisata di Sumbar.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Limapuluh Kota harus meningkat dari 700.000 orang per tahun menjadi 2 juta wisatawan pada tahun 2023/2024.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Desa Wisata Nusantara Ahli Bidang Pengembangan Desa Wisata DRc. Mangku Kandia M.Ag yang sengaja diundang wabup untuk datang ke Limapuluh Kota agar melakukan analisis terhadap persoalan pariwisata di Limapuluh Kota.

Ia selama dua minnggu di Limapuluh Kota diminta untuk melakukan maping destinasi wisata di Limapuluh Kota yang hasilnya akan menjadi acuan atau masukan bagi Pemkab dalam membangun pariwisata.

“Hari ini kita di Kecamatan Harau yakni ke Sarasa Tanggo, Kapalo Banda, Lembah Harau dan Aia Malanca, selanjutnya hingga dua minggu kedepan kita ke destinasi di kecamatan lainnya,” jelasnya, Rabu (23/6).

Sejauh yang ia amati hari ini ia menilai potensi wisata Limapuluh Kota cukup bagus tinggal mengembangan SDM, petunjuk, papan atensi.

“Kita mengeksplorasi dan memetakan wisata alam, buatan dan seni budaya, perlu peningkatan SDM , papan atensi, misalnya cara buang sampah, apa yang boleh dan yang tidak dan tempat istirahat, serta toilet, kemudian keramah tamahan penjaga sangat penting,” jelasnya.

Pewarta: Syafri Ario, S. Hum

Tinggalkan Balasan

Berita Terkait