Kembangkan Desa Wisata, RKN Undang Praktisi dan BLM

Limapuluh Kota, Suarapribumi.co.id — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) menggelar pertemuan dengan praktisi pariwisata dan Balai Latihan Masyarakat (BLM) atau Balai Pelatihan Kemendes untuk mengembang desa wisata.

“Siang ini bincang-bincang bersama Mangku Kandia, praktisi pariwisata dari Bali, dan bapak Dadang Suyatna, kepala balai pelatihan kemendes,” kata RKN, di Gurun, Rabu (30/6).

RKN menjelaskan saat ini Mangku Kandia bersama disparpora melakukan pemetaan potensi wisata Limapuluh Kota.

“Insya Allah tanggal 5 Juli akan dilanjutkan dengan FGD yang melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.

Selanjutnya follow up yang direncanakan adalah pelatihan desa wisata dengan kemendes yang diikuti sebanyak 20 nagari dan akan ditetapkan 4 desa wisata binaan kemendes/balai pelatihan.

Sementara itu, Dadang Suyatna mengatakan ia sangat mendukung program pengembangan desa wisata di 50 kota.

“Kita meminta kepada 4 desa terbaik untuk percontohan role model, nanti kita langsung MoU dengan mentri,” jelasnya.

Ia mengatakan BLM akan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti UNAND.

“Desa wisata disini nantinya itu pelakunya warga desa jika ada investor harus melalui kerjasama dengan BUMNag,” kata Dadang.

Menurutnya desa wisata itu adalah ekonomi demokrasi dari warga oleh warga dan untuk warga untuk menciptakan lapangan kerja atas keunikan keunikan yang ada di desa.

Pewarta: Syafri Ario, S. Hum

Tinggalkan Balasan