Lima Puluh Kota, Suarapribumi.co.id – Sangat menyedihkan sebagian besar nagari di Lima Puluh Kota belum bisa menikmati jaringan telekomunikasi yang memadai. Persoalan tersebut menjadi salah satu perhatian Pasangan Calon Bupati Darman Sahladi – Maskar.
Ia berkomitmen kedepan tak ada lagi daerah yang tak berjaringan telekomunikasi, Limapuluh Kota pun bebas dari kawasan blank spot. Begitulah kondisi Limapuluh Kota kedepan dibawah pemerintahan Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota ini, serius dalam mengatasi problem yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Limapuluh Kota yaitu soal keterbatasan jaringan telekomunikasi.
“Kondisi sekarang, memang masih banyak daerah yang blank spot atau tidak bersinyal. Masyarakat susah untuk berkomunikasi melalui telpon ataupun tidak bisa untuk akses internet. Kondisi blank spot ini, masih ada di banyak titik,”terang Darman Sahladi dan Maskar Datuak Pobo Calon Bupati dan Wakil Limapuluh Kota baru-baru ini.
Kata pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat-PAN-Partai Nasdem itu, keterbatasan jaringan komunikasi tidak hanya terjadi di kawasan yang dikelilingi perbukitan. Tetapi, sekitar kawasan ibukota kecamatan ataupun ibukota nagari juga ada yang mengalami hal yang sama, yaitu tidak memiliki sinyal.
“Pengembangan jaringan komunikasi ini, kami jamin sampai ke jorong-jorong di Limapuluh Kota. Nanti, tidak ada jorong yang tidak bersinyal. Masyarakat bisa berkomunikasi lancar dan anak-anak pun bisa untuk mengakses internet. Ini yang kami wujudkan,” terangnya lagi.
Akses komunikasi saat ini, kata pasangan nomor urut 2 itu, tidak lagi sebagai kebutuhan skunder saja. Melainkan sudah menjadi kebutuhan wajib masyarakat yang harus dipenuhi. Apapun kegiatan masyarakat saat ini, serba digital dan memanfaatkan akses internet. Karena itu, pemerintah daerah harus menjamin atas ketersediaan akses komunikasi tersebut sampai ke tengah-tengah masyarakat.
“Hampir seluruh kecamatan, masih ada daerah yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi. Ini yang dilakukan pemerintah kedepan, mendorong pengembangan telekomunikasi sampai tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya di nagari saja, melainkan sampai ke jorong-jorong,” terang Calon Bupati Darman Sahladi.
Kemudian, calon Wakil Bupati Limapuluh Kota Maskar Datuak Pobo mengatakan, akses telekomunikasi merupakan perhatian serius pemerintahan kedepan. Karena itu, Calon Bupati dan Wakil Bupati Darman Salhadi-Maskar Datuak Pobo menjadikan pengembangan telekomunikasi tersebut sebagai program unggulan mereka untuk Limapuluh Kota kedepan.
“Telekomunikasi ini adalah masuk dalam program unggulan kami. Kami juga kasihan dan merasakan bagaimana keadaan masyarakat kita yang berada didaerah tidak bersinyal. Memang, sangat susah untuk berkomunikasi. Masih ada warga yang menempuh jarak jauh berkilo-kilo meter hanya untuk mencari sinyal. Ini yang kami prihatinkan. Mudah-mudahan, kedepan, Limapuluh Kota terbebas dari daerah yang tidak bersinyal, terbebas dari kawasan blank spot,” kata Maskar Datuak Pobo.
Menurut calon Bupati dan Wakil Bupati Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo, apabila terpenuhinya akses telekomunikasi di Limapuluh Kota kedepan, setidaknya juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Pasalnya, dengan akses komunikasi yang lancar, masyarakat pun bisa untuk melakukan pengembangan terhadap usaha-usaha yang dirintis di jorong atau nagari masing-masing.
Salah satunya untuk pemasaran usaha secara digital.
“Konsep perekomian sudah di era digital. Mau tidak mau, daerah harus mengikuti. Tetapi, selama ini daerah kita terkendala oleh akses telekomunikasi. Ini yang harus diperbaiki dulu. Komunikasi lancar, berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan ini terwujud,”ucapnya Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo calon Bupati dan Wakil bupati Limapuluh Kota. (*)
Pewarta: Syafri Ario