Padang, Suarapribumi.co.id — Badan Wakaf Indonesia (BWI) pusat mengangkat pelatihan Nazhir skema ketiga yaitu perencanaan, penerima harta benda wakaf untuk peningkatan profesionalisme dan literasi para nazhir wakaf.
Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Kota Padang dari tanggal 4 sampai 6 Maret tersebut diikuti Sebanyak tujuh belas orang peserta yang berasal dari Jakarta, Riau dan Sumbar.
Peserta dilatih selama dua hari penuh dengan delapan materi mulai dari kebijakan pemerintah tentang wakaf, perencanaan penerimaan, pengelolaan wakaf, managemen resiko dan konsep wakaf uang. Kemudian pada hari ketiga dilakukan uji kompetensi Nazhir selama full satu hari.
Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan literasi masyarakat Sumatra Barat yang secara umum masih rendah tentang pengelolaan wakaf sementara potensi wakaf sangat besar.
“Maka solusinya adalah pelatihan dan kolaborasi serta sinergi para nazhir dalam penghimpunan dan pengelolaan wakaf di Sumatera Barat,” kata Mulyadi Muslim, selaku perwakilan dari Yayasan Waqaf Ar Risalah, Minggu di Padang.
Mulyadi Muslim merasa mendapatkan ilmu dan wawasan perawakafan yang terbaru. Menurutnya wawasan ini sangat penting bagi nazhir dalam rangka peningkatan profesionalisme pengelolaan aset wakaf.
“Ditambah Lagi dengan program wakaf hari ini sangat progresif, sehingga perlu dipahami oleh nazhir,” ujar tokoh yang juga digadang-gadangkan menjadi Wakil Wali Kota Padang tersebut.
Editor: Syafri Ario, S. Hum