Harau, Suarapribumi.co.id – Hari kedua pelaksanaan era Kenormalan baru di Kabupaten Lima Puluh Kota Selasa, 9/6/2020 Bupati H Irfendi Arbi melakukan Inspeksi Mendadak di Kantor Camat Harau Selasa pagi, disambut oleh Camat Harau Andri Yasmen, S.Sos, unsur pimpinan Kecamatan dan staf.
Bupati langsung memimpin apel pagi dan memberikan amanatnya.
“Di era Kenormalan baru ini diharapkan seluruh pegawai Pemkab menjadi teladan dalam melaksanakan Protokol kesehatan baik di kantor atau dilingkungan tempat tinggalnya, karna dengan cara ini Insha Allah kita mampu mencegah penyebaran virus Corona Covid 19” ujar Bupati mantan aktivis pemuda Sumbar era 1990 itu.
Dari data pasien Covid 19 Kabupaten Lima Puluh Kota sampai saat ini 12 orang, menunjukan mereka terpapar dari daerah lain dan bukan dari Lima Puluh Kota.
“Oleh sebab itu kita harus ikhlas mengawasi saudara kita yang pulang dari rantau untuk bisa mengetahui riwayat perjalanan dan kesehatannya,” ujar Bupati yang ramah ini.
Ketika sidak di Kantor Camat Harau, Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Camat Harau Andri Yasmen, S.Sos yang telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Pemerintah Kecamatan pada era Kenormalan Baru dan SOP tersebut harus dikembangkan lagi di Pemerintahan Nagari.
“Kami mengunstruksikan kepada semua wali nagari di Kecamatan Harau untuk menetapkan SOP Nagari dalam pelayan era Kenormalan baru ini,” tutur Camat Ibu Kota Kabupaten ini.
Bupati mengatakan sampai saat ini baru Camat Harau yang sudah mensosialisasikan era Kenormalan baru dengan membuat SOP yang jelas dan tegas.
Tokoh masyarakat Kecamatan Harau Zulkifli, S Pd.MM Dt.Rajo Mangkuto menegaskan masyarakat memang terus diedukasi agar mereka bisa beraktivitas dan aman dari penyebaran wabah Covid 19.
Selanjutnya Bupati berharap dengan mulainya dibuka kegiatan ibadah di Masjid, mematuhi protokol kesehatan, dan mulainya aktivitas ekonomi, kondisi kehidupan masyarakat Lima Puluh Kota akan pulih kembali.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk selalu bertaqwa kepada Allah Swt. agar wabah ini cepat berlalu.
Penulis: Syafri Ario