Suarapribumi.co.id, Tanah Datar — Kapolsek Tanjung Baru Iptu Rudi Hartono, beserta jajaran adakan silaturahmi ke seluruh kalangan se-Kecamatan Tanjung Baru, bahkan sampai ke warung kopi sekalipun, itu di ungkapkan Iptu Rudi Hartono kepada Suarapribumi.co.id di salah satu warung kopi di Nagari Tanjung Alam, Selasa (13/04/2021).
Iptu Rudi Hartono sebelumnya menjabat menjadi kanit Intel salah satu Polsek di Kabupaten Agam. Dikatakan Rudi Hartono dirinya sudah menemui berbagai tokoh di Kecamatan Tanjung Baru ini. Bahkan sudah menyinggahi beberapa warung kopi untuk dapat bersilaturahmi lansung dengan masyarakat.
“Tentu silaturahmi merupakan langkah awal yang harus dilakukan, demi kemajuan Tanjung Baru kedepannya, baik itu tokoh niniak mamak, tokoh pemerintahan, ataupun tokoh pemuda telah saya sambangi untuk bersilaturahmi dan bersinergi demi terjaganya Kamtibmas lebih kondusif lagi,” terang Iptu Rudi yang baru dilantik menjadi kapolsek 1 April silam.
Di warung kopi yang sama, terlihat seorang tokoh yang tak asing lagi. Benar, mantan ketua DPRD Tanah Datar yang sekarang Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra. Sambil menikmati Kopi Talua (Kopi Telur) Anton Yondra juga menyampaikan salut dengan Kapolsek Tamjung Baru.
“Luar biasa, belum sebulan menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Baru, Iptu Rudi Hartono sudah banyak di kenal masyarakat, dengan silaturahmi dan saling bersinergi, saya yakin Tanjung Baru akan lebih baik di tangannya,” tutup Anton.
Di akhir pertemuan Kapolsek Tanjung Baru juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, terkait sekarang kita dalam bulan suci Ramadhan, tentunya permintaan maaf dari Kapolsek Tanjung Baru beserta jajaran. Dan sedikit himbauan yang sebelumnya sudah di umumkan di mesjid-mesjid.
“Saya sengaja terus mengulang mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tergajanya kamtibmas di Tanjung Baru ini.
1. Dihimbau kepada pemilik rumah makan dan minuman tidak berjualan di siang hari selama bulan Puasa.
2. Agar seluruh masyarakat pemilik warung/Kedai untuk menutup kedai saat waktu Sholat dan Sholat Tarweh.
3. Dilarang kebut kebutan dijalan, pemakaian Knalpot Resing dan membunyikan Marcon atau petasan di saat Orang sedang melaksankan Sholat.
4. Diminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mengadakan permainan yang mengarah ke perjudian.
5. Diharapkan kepada seluruh masyarakat terutama kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak dari Bahaya Nairkoba,” Tutup Rudi Hartono.
Pewarta : Farhan Faridho