Tenaga honorer K2 yang ikut tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Payakumbuh, dari 26 orang hanya 23 orang yang lulus sesuai dengan passing grade (batas kelulusan) yang sudah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia. tes yang di laksnakan bebarapa minggu lalu
“Dari hasil tes P3K di Kota Payakumbuh dari 26 yang kita lakukan beberapa
waktu lalu, hanya 23 orang yang lolos passing grade, sedangkan tiga lain belum lolos,” kata Kabid Pengadaan Mutasi dan Pemberhentian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh, Dewi Mulia, Selasa (12/3)
Untuk P3K di Kota Payakumbuh diikuti oleh 20 tenaga penyuluh pertanian dan tiga tenaga guru dan tenaga guru enam orang. “Untuk tenaga kesehatan memang kita tidak ada yang ikut tes,” terang Dewi.
Berdasarkan passing grade yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara ( BKN) nilai kumulatif seleksi kompetensi minimal adalah 65 dan untuk
sub kompetensi teknis minimal 42.
Dilanjutkan Dewi, meski sudah ada 23 tenaga honorer K2 yang dipastikan lolos passing grade dan tiga lainnya belum, BKPSDM Kota Payakumbuh masih menunggu informasi lanjutan dari Kemenpan RB dan BKN.
“Kepada peserta juga sudah kami sampaikan hal itu. Dan untuk selanjutnya
kami sampaikan sesuai dengan instruksi dari Menpan dan BKN,” katanya.